Fotosfer 56

17.1K 535 8
                                    

"Kak diaz... enggak turunin aku!!" Teriak agatha saat diaz menggendongnya sambil berlari semakin mendekati ombak pantai.

Diaz tidak memperdulikan teriakan agatha. Ia malah membawa tubuh istrinya itu berputar putar. Dan hal itu berhasil membuat agatha tertawa lepas.

Setelah puas akhirnya diaz menurun kan agatha dari gendongannya. Kini agatha hanya diam di pinggir pantai sambil merasakan deburan ombak yang mengenai kakinya. Berbeda dengan diaz yang bermain kerjar kerjaran dengan ombak itu.

Entah apa yang membuat pria itu melakukan hal konyol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Entah apa yang membuat pria itu melakukan hal konyol. Yang jelas pria itu terlihat sangat bahagia.

Sejak agatha memberi tahu tentang kabar kehamilannya 3 hari yang lalu diaz selalu terlihat bahagia. Diaz selalu menanyakan apa yang di butuhkan agatha, apa yang di inginkannya dan apa yang ia rasakan sekarang. Dan berulang kali agatha mengatakan jika ia tidak ingin apa apa, ia baik baik saja dan hanya membutuhkan diaz untuk selalu berada di dekatnya. Dan itulah yang menyebabkan diaz semakin lengket pada agatha. Namun agatha malah senang dengan hal itu. Istri mana yang tidak suka jika suaminya selalu berada di dekatnya.

"Kenapa kamu senyum senyum?" Tanya agatha saat diaz melangkah mendekatinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kenapa kamu senyum senyum?" Tanya agatha saat diaz melangkah mendekatinya.

"Kamu dari sana kelihatan cantik"

"Kalau dari dekat?"

"Biasa aja" agatha mengerucutkan bibirnya mendengar perkataan diaz. Ia langsung melipat kedua tangannya di dada dan melangkah menjauhi diaz.

"Hei mau kemana?" Tanya diaz sedikit berteriak karena jarak mereka sedikit jauh.

"Kepo!" Balas agatha sewot. Diaz tertawa kecil mendapatkan jawaban seperti itu dari agatha. Menurutnya jika agatha sedang merajuk, marah atau takut ekspresi wajahnya sangat lucu dan imut. Berbeda dengan ketika agatha tersenyum, saat sedang serius atau hanya diam begitu saja pasti akan terlihat sangat cantik.

Tidak ingin membuat istrinya merajuk terlalu lama akhirnya diaz pun berlari kecil menyusul agatha. Ia harus segera menyenangkan hati istrinya atau ia tidak akan mendapat jatah malam ini.

"Sayang... jangan marah dong bercanda tadi" ucap diaz saat sudah berada di sebelah agatha.

"Bodo!" Balas agatha masih cuek

2. Fotosfer (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang