Part 44

57.8K 3.5K 284
                                    

Lestarikan budaya vote & comment.

Enjoy your reading.

🙂🙂🙂

Nathan Dirga Wijaya, putra seorang pejabat daerah sekaligus pengusaha sukses. Saat ini dia dipercaya sebagai Project Manager di PT Dirga Wijaya, perusahaan konstruksi keluarganya. Dia punya harta dan jabatan yang biasanya juga tidak akan jauh dari wanita.

Edward membaca list wanita dan deskripsi mereka yang pernah menjalin hubungan berstatus dengan Nathan. Belum ada yang bertahan lebih dari setahun, bahkan ada yang hanya lima hari. Matanya berhenti di nomor 23 sekaligus penutup daftar tersebut.

23. May Anjayani Putri (21 tahun). Menjalin hubungan kekasih selama 1 tahun 4 bulan 25 hari 3 jam. Putus hanya dari pihak perempuan tapi tidak dianggap oleh pihak laki-laki. Setelah 4 tahun, mereka kembali dipertemukan. Sang laki-laki sedang berusaha memperbaiki status hubungan mereka.

Berkali-kali Edward membaca deskripsi tersebut, rasanya yang terakhir ini berbeda. Jika yang lainnya Rans hanya menulis seputar nama, lama pacaran, dan pekerjaan mereka, nomor 23 terkesan memancing emosinya.

"Jadi selama ini kamu tahu?" tanya Edward meletakkan smartphone-nya di atas meja, "tapi malah diam." Matanya menyorot tajam ke iris Rans.

Rans tersenyum menyindir, "kamu hanya memintaku melapor jika dia melanggar tapi sayangnya tidak pernah," jawabnya enteng tanpa merasa terintimidasi. Hanya saja... hampir, lanjutnya dalam hati.

Edward menghela napas. Rans kadang sangat menjengkelkan, dia tidak akan mengatakan apa pun kecuali ditanya. Well, ketika ditanya, tentu saja dia punya semua jawabannya.

"Sejauh mana hubungan mereka?"

"Sejauh yang kamu lihat dan baca."

Rahang Edward mengeras, bukan hanya karena yang dia lihat tapi juga jawaban Rans yang terdengar semakin memanasi.

"Skinship. Aku rasa itu yang kamu lihat, hm..., atau mungkin lebih." Rans tersenyum mengejek. "Apa pun yang kamu lihat itu bukan pelanggaran dalam perjanjian kalian."

"Apa pun yang kulihat, sepertinya kamu sudah sering melihatnya?" Suara Edward tegas menyelidik.

Rans tertawa aneh yang tidak bisa didefinisikan Edward, apa pria itu mengejeknya atau malah menyembunyikan sesuatu?

"Jika selama 10 tahun terakhir dia berkencan dengan 23 wanita, bukan berarti setelah May tidak ada lagi."

"Kalau yang kamu maksud wanita untuk melampiaskan nafsunya, banyak. Tapi yang berstatus itu berakhir di May."

"Kenapa?"

Rans mengedikkan bahu, "mungkin kamu lebih tahu. Aku juga ingin tahu...," seringai tipis terbentuk di bibirnya, "rasanya," lanjutnya menikmati rahang Edward yang kian mengeras mendengarnya.

"Aku ingin kamu mencari tahu beberapa wanita yang pernah tidur dengannya."

"Untuk?"

"Mungkin aku akan membutuhkan mereka nantinya."

Rans mengernyit, "untuk apa?" ulangnya.

"Bukan seperti yang kamu bayangkan."

Rans menyengir.

"Bagaimana dengan May?"

"Apanya?" tanya Rans balik.

"Berapa pria yang pernah jadi kekasihnya?"

Between Love & ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang