3. Seeker

1.9K 263 942
                                    

*Tahun 0004, Bulan 07, Hari 09, Pukul 09.00 Waktu Negeri Timur.

Hutan Karang Pucung, area pepohonan lebat yang memisahkan pemukiman Desa Gumilir dan Desa Rawagaru.

Sinar matahari pagi hari yang cerah, namun sayang keindahannya tak terlihat dari dalam hutan karena tertutup pohon-pohon yang menjulang tinggi dan melebarkan jemari daun-daunnya, saling berlomba berebut cahaya matahari.

Ravi duduk bersandar di batang pohon, seorang pemuda berusia 18 tahun, berbadan kurus, wajah yang tirus, rambut dan matanya berwarna coklat dengan warna kulit berwarna kemerahan. Pelupuk matanya masih terlihat tebal dengan mata berair memerah.

Ravi berusaha mengembalikan kesadaran dari dunia mimpi. Mimpi buruk yang selalu dialaminya. Semakin sering setelah melewati masa akil baligh.

Di dalam mimpi dia selalu menjumpai seorang wanita yang sama, seorang wanita cantik yang mengenakan kerudung hitam dan pakaian serba hitam. Wanita yang selalu dikerumuni oleh ratusan gagak, di dalam mimpi, wanita itu terus memanggil nama Ravi. Bahkan hingga di dunia nyata Ravi mampu mengingat panggilan itu, suaranya yang terasa memilukan dan menyayat hati membuatnya merasa merinding.

Ravi merasa sudah cukup sadar untuk melanjutkan perjalanan, namun seiring bertambahnya kesadaran, otaknya kemudian menerima panggilan darurat dari bagian tubuh yang lain, serangan lapar telah melanda perutnya.

Ravi mengambil sisa roti dari ranselnya, dia sempat membeli 5 bungkus roti saat di desa Gumilir, sebagai bekal menuju desa Rawagaru. Sekarang tinggal 3 bungkus lagi, sebuah kertas tersangkut di plastik bungkus roti, ikut terbawa keluar dari ransel.

Setelah mengunyah satu gigitan roti, Ravi baru mengambil kertas itu, sudah kusut. Ravi ingat saat menerima surat itu dari burung pos nya 2 hari yang lalu, dia membaca sebentar tugasnya lalu memasukan secara sembarang ke dalam tas.

Sekarang dibacanya kembali surat itu. Ravi perlu mengingat kembali isi surat, setelah memorinya kacau bercampur dengan mimpi buruk.

***

'Kepada Seeker Ravi,
Di mana pun berada.

Tugas pencarian orang hilang :
1. Desa Gumilir = 9 orang dewasa
2. Desa Rawagaru = 5 anak

Petunjuk tidak ada, silahkan cari sendiri.
Bila tidak bersedia kembalikan surat ini melalui burung posmu.

Tertanda

Ardo Whales
Kepala Seeker

***

Ravi tak mengharap banyak dari isi surat itu, selalu sama, singkat dan tanpa petunjuk. Efisien menurut petugas, hemat kertas, hemat tinta, dan hemat energi.

Sayang bila energi petugas digunakan untuk memeriksa hal-hal yang tidak masuk akal. Oleh karena itu mereka menyewa pekerja lepas untuk melakukan hal semacam itu.

Bila ada yang tidak hemat adalah biaya jasa seeker yang lumayan tinggi untuk setiap tugas bila dibandingkan dengan gaji bulanan pegawai dinas golongan dasar sebesar 8 koin emas.

Tugas seeker sebagian besar hanya untuk mencari benda hidup atau mati, dengan beberapa klarifikasi. Semakin susah dan mustahil obyek yang dicari, maka bayarannya pun akan semakin mahal.

Di awal pembukaan lowongan seeker, banyak orang tertarik mendaftar, namun sangat jarang yang dapat menyelesaikan tugas.

Kebanyakan orang malas mencari petunjuk dan bukti, lebih mudah bila berasumsi, dengan mengandalkan keberuntungan untuk menebak-nebak tempat untuk mencari.

Lambat laun, orang-orang mulai merasa kesulitan dan stres dengan tugas seeker dan mulai beralih minat ke pekerjaan lain. Yang lebih mudah, tidak membutuhkan banyak waktu, tidak beresiko dan tidak membuat stress.

Pencari ArwahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang