59. Starr

361 54 18
                                    

*Tahun 0004, bulan 01, hari 24.
Lautan di musim semi.

Ravi duduk di atas perahu kecil, sendirian terombang-ambing di lautan yang luas. Sejauh mata memandang, Ravi tak melihat adanya daratan atau orang lain. Hanya ada Ravi dan kesunyian.

"Hei, kamu!" Suara seorang gadis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hei, kamu!" Suara seorang gadis.

Ravi mengedarkan pandangan mencari asal suara. Dari arah belakang muncul perahu kecil persis seperti perahu yang ditumpangi Ravi, dengan seorang gadis cantik mendayung ke arah Ravi.

"Kamu siapa?" tanya Ravi memperhatikan gadis berkulit putih, dengan mata bulat besar dengan tahi lalat di pipi kanannya.

"Namaku Sybil. Aku tau kamu orang yang baik. Tentu kamu menolongku, kan Ravi?"

"Ten-tentu saja, semampuku ...  tapi dari mana kamu tahu namaku?"

Sybil tersenyum, merapatkan perahu hingga menempel ke perahu Ravi, lalu dengan satu gerakan tangan, gadis itu membalik perahu Ravi.

"Heii, tunggu! Aku tak bisa berenang-"

BYURRRRR!

***

Di sebuah kolam air mancur di pusat Kota Turda.

Di sebuah kolam air mancur di pusat Kota Turda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"BWAHHHHH!"

Kepala Ravi muncul dari permukaan kolam, wajahnya gelagapan, panik berusaha mengumpulkan napas.

"Tenanglah, Ravi! Kamu tidak tenggelam, kolam ini dangkal kok." Sybil tertawa kecil.

Perlu waktu beberapa saat hingga Ravi menyadari bahwa tinggi air hanya sebatas lehernya saat ia duduk.
Wajah Ravi merona malu.

"Ini adalah kota Turda, tempat kelahiranku. Sekarang lihatlah!" ucap Sybil menunjuk pada kerumnunan orang di depannya.

Ravi mendudukan dirinya di dinding batu di tepi kolam, memperhatikan seorang ibu yang tampak panik menghampiri kerumunan orang di pusat kota.

Pencari ArwahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang