Vongola's Lost Princess [OC x Hibari Kyoya] A KHR Fanfic [COMPLETED]

Chapter 28: Deathperate Zero Point Breakthrough

Pertarungan masih berlanjut, dan beberapa guardian bisa leluasa melangkah karena racun di gelang tangan mereka sudah lenyap dan sisanya membantu mereka yang masih terkapar lemah.

Tsuna yang bermediasi Zero Point breakthrough akhirnya di hadang oleh Xanxus yang marah karena sesuatu.

Situasi masih geram dan guardian masih terkapar sementara Gokudera menggendong lambo untuk mencari sisanya.

Tsuna berhasil berada didalam minus state tetapi reborn menjelaskan tetapi mungkin tekniknya akan sangat berbeda vongola pertama aka primo.

~Hari POV~
Aku sedang menunggu di ruang tunggu rumah sakit, lalu aku melihat Dino membawa Squalo ke dalam mobil.

"Oke, ayo cepat." Ucap Dino bergegas

"Hari-san, ayo." Balas Romario

"Cepat bawa di mobil! Kita akan terlambat." Perintah Dino

"Kalau begitu lebih baik kita segera bergegas. Karena Juri bilang pertarungannya sudah dimulai." Ucapku

"Ya juga sih. Yasudah." Ucap Dino

"Tetapi bos, dia masih dalam masa pengobatan.." Ucap Romario ragu

"Aku tahu. Tapi ini sangat penting. Kita butuh dia untuk mengatakan segalanya.. Semua yang dia tahu." Ucap Dino

"Jangan menunda waktu lagi. Segera ayo kita ke namimori." Ucapku masuk kedalam mobil dan kami pergi bersama dengan Squalo yang duduk ditengah.

~end of Pov~
Xanxus terus menghajar tsuna dengan pistolnya berkali-kali tanpa henti. Juri khawatir dengan yang terjadi padanya. Tapi di percaya. Tsuna bangkit dan memulai serangan baliknya.

Xanxus mulai marah dan wajahnya mulai berubah. Dan tetiba mereka tiba Dino dan rombongannya.

"Penuh dengan amarah." Ucap Squalo

"Suara itu.. Squalo!" Ucap Basil

"Heh, dia hidup?" Tanya Tsukino

"Akhirnya kita sampai juga." Ucap Hari

"Kita tiba tepat waktu." Ucap Dino seriu

"Kemarahan Xanxus yang seperti itu. Belum pernah kulihat separah itu." Ucap Squalo

Situasi semakin memburuk disaat Mammon dan Belphegor menyandera Chrome yang memerah karena demam. Racunnya masih ada.

"Kau terlambat, Dino dan Hari." Ucap Reborn

"Maaf soal hal itu. Tetapi kami tiba tepat waktu kan?" Ucap Dino

"Aku tak percaya dia hidup.. Bagaimana ini mungkin?" Ucap Basil kaget

"Aku juga kaget, tetapi Squalo bukan manusia biasa karena dia anggota varia kan?" Balas Hari

"Ah, dia hidup. Tapi kayaknya dia terluka parah." Ucap Juri

"Disaat pertarungan rain battle, aku memosisikan bawahan ku di namimori untuk jaga-jaga. Tetapi bukan Yamamoto yang jatuh ke air." Ucap Dino

Pertarungan terus berlanjut dan Dino and Squalo masuk ke tempat para penonton, Hari masuk ketempat dimana Juri dan rombongannya  berada

Tsuna dan Xanxus bertarung dengan sangat sengitnya, dan ia pun berhasil membekukan tangan Xanxus dengan teknik primo. Ryohei datang dan menghancurkan gedung gimnastik.

Tsuna yang sedang melawan Xanxus. Mulai membekukan seluruh tubuh Xanxus secara paksa. Dan Squalo akhirnya mau bercerita tentang kejadian cradle yang sebenarnya.

~Juri POV~
Disaat Squalo bercerita tentang hal itu, aku merasa sedih. Kenapa bisa terjadi? Apa yang salah? Kenapa onii-sama atau ojii-sama tidak pernah cerita tentang hal rumit seperti ini?

Aku ingin sekali menamparnya dan keluar sana tetapi sensor inframerah ini menghadangku. Tidak masalah sih, hanya kalau ketahuan dying will ku yang tak bisa bisa rumit masalahnya.

Dan disaaat aku berpikir, mammon menggunakan vongola ring untuk melelehkan es yang menyelimuti Xanxus.

Xanxus menyuruh Squalo menceritakan apa ia ketahui, dan semua mulai shock dengan kebenerannya.

Aku kaget ternyata Xanxus bukan anak ojii-sama yang sebenarnya. Squalo terus bercerita.

"Aku kaget.." Ucap Tsubame

"Ya, aku juga..." Ucap Leila

Aku terdiam. Xanxus ditolak oleh cincin vongola. Mereka mulai ribut. Aku melihat Kyoya baik-baik saja tetapi dia terluka. Aku jadi khawatir. Dan mereka mengirimkan anggota varia untuk menyerang rumah sakit dimana mama dan yang lainnya berada.

"Ini keterlaluan. Aku sudah muak." Balasku

"Mau coba lakukan itu, Tsukino atau Mei Li?" Ucap Tsubame

Lancia datang membantu rombongan Tsuna. Semua kaget.