Malam akhirnya tiba. Juri yang sedang duduk di tempat tidur menatap blue rose wand. Inilah yang terakhir didalam pikirannya. Semoga onii-sama, sang kakak Xanxus bisa kembali seperti semula lagi.
"Kau sudah bangun. Kau yakin mau hadir?" Tanya kyoya berdiri didepan pintu
"Eh? Tentu saja. Aku harus melihat ini sampai akhir." Ucap Juri menyembunyikan wandnya lagi.
"Hn. Baiklah." Balas Kyoya
"Jangan dipaksa ya, Kyoya. Aku tidak mau kau terluka." Ucap Juri
Di Namimori, Tsukino, Leila, Tsubame juga Mei Li sudah tiba terlebih dahulu. Xanxus juga sudah tiba. Malam itu, semuanya tiba di taman belakang sekolah Namimori.
Cervello menjelaskan bahwa di pertarungan sky ring semua guardians harus hadir dan akan mempertaruhkan nyawanya.
"Cincin dan hidup para guardian?" Ucap Tsuna
"Ini sangat berbahaya menurutku." Ucap Juri
"Ya, memang begitu." Ucap Cervello
"Apa yang kau bicarakan? Lambo itu terluka! Kembalikan dia padaku!" Ucap Tsuna
"Diharap mundur. Varia juga sama situasi kok." Ucap Cervello
"Itu benar! Tidak usah banyak mengeluh! Sebuah panggilan harus dipatuhi. Itulah tugas guardian!" Balas Lussuria terengah-engah
"Kejam sekali. " ucap Tsukino monoton
"Mau gimana lagi?" Tanya Tsubame
"Tapi.. Lambo kan sedang dalam penyembuhan. Gak bisa gini dong.." Balas Leila khawatir
"Itu benar psekali, aku menunggu Xanxus-sama tenang dulu, baru kubantu dia." Balas mammon
"Ya, benar. Kau tertangkap, tapi kau tak dibunuh, dan sekarang kau ingin menipu kami. Kau kalah, dasar pecundang." Ucap Belphegor
"Diam, bel-chan!" Ucap Lussuria"Bagaimana dengan Squalo? Dia tidak ada disini?" Tanya Yamamoto
Cervello mengambil kembali ring sudah didapat dari kedua belah pihak. Dan sekali lagi, pertarungan akan segera dimulai. Biasa, Ryohei dan kawan-kawan ritual bersorak sorai, Juri yang ingin ikut diseret oleh Kyoya.
"Kalian tidak usah ikutan. Aku sudah kasih aturan sepuluh meter, jadi tak masalah." Ucap Ryohei
"Mau kemana kau?" Ucap Kyoya
"Aku mau ikut sorak-sorai?" Ucap Juri
"Kau tetap disini." Ucap Kyoya tanpa mengulang.
"Oh oke.." Ucap Juri mengambil ntar dari mana dan mencoret-coret lantai sekolah karena tidak bisa bersenang-senang
"Aturan 10 meter .?" Tanya Tsuna bingung
"Semua yang berada di dalam 10 meter akan ikutan dalam sorak sorai. Itu aturan ekstrem!" Ucap Ryohei menjelaskan
"Ap maksudnya itu?" Gokudera bingung
"Oke, ayo lakukan!" Ucap Ryohei
"Kasian nee-san tidak bisa ikutan.." Ucap Mei Li
"Sawada! Berjuang!" Ucap Ryohei
"Yeah!" Mereka sama-sama
"Kyoya hati-hati ya." Ucap Juri mengecup pipinya
"EHHHH NEESAN APA ITU BARUSAN?" ucap Tsuna kaget
Semua yang hadir kaget, Juri barusan barusan mencium pipi sang iblis namimori itu, Kyoya kaget tapi dia langsung pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vongola's Lost Princess [OC x Hibari Kyoya] A KHR Fanfic [COMPLETED]
FanfictionCerita yang difokuskan setelah Juri Sawada dilepaskan dari segel Zero Point Breakthough oleh Vongola Nono, Timeteo dan perjalanan cintanya dengan Kyoya Hibari. Pairing: Juri (OC) X Hibari Kyoya Freasha (OC) x Giotto Mei Li (OC) x Fon Hari Natari x...