Chapter 108: Meeting of the Clan Leaders

14 1 0
                                    

Sudah lebih sebulan berlalu, Giotto mengizinkan istrinya pulang kembali kerumah ayahnya secara cuma-cuma karena pria itu tahu istrinya masih kemungkinan merindukan satu-satunya orang tua yang ia miliki. Disaat Freasha kembali, dia mengajak perempuan Bovino tersebut yang bernama Stephanie dan memberikan wanita itu cincin star guardian. Freasha dan Meiske beserta Antonio, Raiden, juga Salvo tiba. 

Mereka pun berbincang seperti mengenang bagaimana dulu hanya tersisa 7 orang dari ras mereka walaupun akhirnya berpisah jalan. Freasha menetapkan Rosalena, Salvatore, Saiba juga Kajyo adalah ketua clan selain dirinya. Jadi, jika ada hal darurat mereka bisa mengambil tindakan tanpa menunggu aba-aba dari Freasha. Keluarga spitzberg dan Lancaster berasal dari kedua cabang keluarga Rosalena dan Salvatore. Perempuan yang bernama Rezliana merasa terpanggil dengan cincin Kosmik dan memakai cincin tersebut.

"Ah, sekarang akan menjadi tambah banyak dengan kehadiran mereka. Aku tidak sabar dengan anggota family kita yang baru, nee-san." ucap Edenia antusias.

"Memang, aku senang. Aku berharap bisa bertemu Checker Face atau Sephira. Sayang sekali keduanya memiliki ideologi berbeda." ucap Freasha menghela nafas.

"Mau gimana lagi? Mereka tidak bisa diajak kompromi. Sama-sama keras kepala!" ucap Anissina memotong pembicaraan.

"Ngomong-ngomong, nia. Ada apakah gerangan kamu dengan Alaude?" tanya Freasha menggoda.

Perempuan berambut coklat itu langsug memerah dan diam. 

Hening. 

"Enggak apa-apa sih kalau ga mau bilang." ucap Freasha mengelus kepala saudara kembarnya.

Gabriella, wanita yang disebut sebagai ras penyembuh terkuat mendatangi dan berbicara bagaimana mereka akan menyembunyikan semua rahasia ini kepada Vongola. Meski Vongola akan tahu keberadaan Cavaliere Nero. Dan, mungkin suatu saat nanti dirinya akan terekspos kepada Vongola. Freasha siap akan hal itu tetapi dia ingin menjalani hidup layaknya manusia biasa. 

Disisi lain, di mansion G mulai sedikit curiga kenapa tiba-tiba kedua anak kembar dan saudara tirinya langsung pulang kerumah keluarganya? Tapi Knuckle juga Giotto bilang kepada pria berambut merah ini jangan berprasangka sama orang karena ga baik. Bahkan Lampo protes sesuatu yang jarang terjadi dan akhirnya mereka berakhir ribut kembali. Leni Svasiona akhirnya terpilih untuk menjadi Light Guardian Cavaliere Nero. Sedangkan, untuk cincin nebula, Freasha tahu siapa yang lebih pantas untuk mendapatkannya. 

Malamnya, kedua kakak adik kembar itu tidur bersama. Merasa aman dan tentram. Terlelap didalam mimpi yang sangat dalam dan memikirkan bagaimana kisah cinta mereka masing-masing yang belum terlihat jelas saat ini. Keesokan harinya mereka kembali ke mansion Vongola disambut meriah dan mereka dianjurkan untuk beristirahat setelah perjalanan yang amat panjang bahkan Giotto kadang memanjakan istrinya sendiri. 

Edenia pun bingung mau kemana lagi sedangkan kata Asari, si Alaude lagi pergi ntah kemana. Terus saat itu G marah-marah lagi kenapa Edenia mau nyariin lelaki kayak dia? Ya, gimana ya? Dah pernah dipenjara, di borgol, apa lagi yang belum? Dihajar pake borgol? Iya kali. Edenia lalu masuk secara sembunyi-sembunyi diruangan Alaude. Dan interior ruangannya itu sangat klasik, Edenia tahu bahwa Alaude berasal dari perancis tapi ntah dimana karena dia gak mau bilang. 

"Ruangan ini...terasa sepi.." gumam Edenia memegang meja kayu yang kokoh itu.

Dia pun duduk di kursi Alaude sambil melihat-lihat sekeliling. Ruangan ini seperti memanggil pria berambut platina itu dan dirinya juga ntah kenapa tertarik dengan karnivora satu itu. Mata pun mulai mengantuk, dia lekas tidur begitu saja. Dan Alaude yang baru saja pulang dan pergi ke kantor menatapi kursinya yang sedang dijarah oleh manusia herbivora coklat itu. Mau dia lempar, kasian. Ntar protes lagi. Yaudah, Alaude tidur di sofa kala itu.

Vongola's Lost Princess [OC x Hibari Kyoya] A KHR Fanfic [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang