~Juri POV~
Aku mengikuti kemana Kyoya pergi. Ternyata dia benar ke sekolah. Sepertinya tidak ada yang berubah. Dan ruanganku masih ada. Tapi kemana si Kyoya pergi? Juri pergi sendiri sementara yang lain pergi base Cavaliere Nero. Disaat ia sampai di atap, angin berhembus kencang.
"Kyo-kun?" ucapku
"Hn?" ucap Kyoya
"Maafkan aku karena tidak pernah mengatakan asal usul yang sebenarnya. Kau pasti marah padaku, iya kan?" ucapku merasa bersalah.
"Tidak juga." ucap Kyoya
"Eh? beneran nih? Makasi Kyo-kun. Aku sangat senang bisa bersamamu disaat ini." ucapku tersenyum
"Aku minta maaf." ucap Kyoya
"Eh?" Aku bingung.
Kyoya minta maaf. Apakah dunia akan berakhir?
"Aku tidak akan mengulangi perkataan itu lagi." ucap Kyoya
"Ya ya. Kyo-kun, bisakah aku melihat rumah kediamanmu?" ucapku
"Mau apa?" tanya Kyoya
"Aku ingin lihat..." ucapku
"Silahkan. Aku mau tidur." ucap Kyoya bersandar dipangkuanku.
Malam itu, aku kembali ke Cavaliere Nero base sementara Kyoya bermalam di sekolah. Aku memberitahukan Hari dan semuanya bahwa aku akan pergi kerumah Kyoya dan melihat ruanganku sendiri. Mereka setuju. Ya sudah, saat jam menunjukkan jam 8 pagi, aku langsung berangkat kesana sendiri.
Aku berjalan sendirian dan melihat di pusat perbelanjaan, Tsuna dan kawan-kawannya disana semua. Aku hiraukan terus berjalan. Sampai di rumah Kyoya. Tidak ada yang berubah, lalu aku aku masuk dan mencari ruanganku. Dimeja sebelah tempat tidur, ada photo diriku yang dimasa depan dengan TYL Kyoya.
"Eh? photo pernikahan? Kupikir dia tidak ada niat untuk melangsungkan pesta pernikahan." Aku kaget dan tertawa kecil.
Aku pergi ke kamar mandi dan anehnya ada alat kontrasepsi disitu. Buat apaan? Aduh diriku dimasa depan kenapa? Aku bingung. Dan melihat kertas bertuliskan "positif".
"A-a-apaan ini?! Aku harus sadar tidak boleh aneh-aneh." ucap ku menampar wajahku sendiri.
Aku merasakan ini bukan rumahku, segala hal seperti photo pernikahan dan sejenisnya terasa sangat jauh. Dan aku tidak bisa membiarkan diriku kalah dari diriku yang dimasa depan. Itu tidak boleh terjadi." ucapku meninggalkan ruangan tersebut.
~Mei Li POV~
Aku penasaran dengan rumahku. Kata Kusakabe, aku pindah kerumah kediaman Hibari Kyoya. Kenapa? Aku datangi dan melihat semuanya sangat berbeda. Ada photo diriku dengan rambut pendek sebahu dan memakai baju yang sedikit terbuka.
"Tidak ada yang berbeda ternyata. Cuman photo dan barang-barang disini agak sedikit berbeda. Aku tidak berubah banyak. Itu melegakan. Jadi, jalan percintaanku dengan Fon belum ada progress ya?" ucapku menghela nafas.
~Hari POV~
Aku mendengar kabar dari Romario bahwa Dino telah sampai di Jepang. Aku juga pergi ke rumah lamaku. Dan orang tua beserta nenek tidak ada disana. Aku menatap ruanganku sendiri. Tidak banyak yang berubah mungkin cuman pertunanganku dengan Dino yang membuat semuanya berbeda.
"Sudah berdebu. Bersih-bersih ah.." ucapku.
~End of POV~
Hari sudah menjelang sore, Juri pergi ke sekolah karena sudah mengetahui rumahnya seperti apa, dia pergi keatap melihat Kyoya berhadapan dengan Dino. Juri terkejut dan Dino memberikan salam hangat kepadanya walaupun tepis oleh Kyoya saat mereka ingin berjabat tangan.
"Jangan kau sentuh dia." ucap Kyoya
"Ya ampun, Kyoya. Masa gak boleh sih. Kamu tuh posesif banget. Hacchan-ku dimana?" tanya Dino
"Dia pergi kerumahnya sendiri." ucap Juri.
"Oh..." ucap Dino ber-oh-ria.
Juri membicarakan apa yang terjadi Merone Base dengan Dino. Dan Dino merasa sangat senang melihat gadis itu lagi. Dan mereka berbincang banyak sampai Dino diserang oleh Kyoya walaupun dia bisa menghindar dengan baik. Kyoya tidak suka dengan kuda pirang bernama Dino yang merusak mata dan sekitarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vongola's Lost Princess [OC x Hibari Kyoya] A KHR Fanfic [COMPLETED]
FanfictionCerita yang difokuskan setelah Juri Sawada dilepaskan dari segel Zero Point Breakthough oleh Vongola Nono, Timeteo dan perjalanan cintanya dengan Kyoya Hibari. Pairing: Juri (OC) X Hibari Kyoya Freasha (OC) x Giotto Mei Li (OC) x Fon Hari Natari x...