Chapter 93: First Mission

22 1 2
                                    

Keesokan harinya, Juri bangun dan melihat Kyoya sedang bersiap-siap mengganti baju. Oh ya, dia hampir lupa kalau hari ini ada meeting untuk membahas hal tersebut. Misi pertama tim aliansi yang dibentuk setelah perwakilan battle waktu itu. Hotel yang dibooking Dino agak jauh dari Namimori. Karena hotel yang ada di Namimori satu-satunya dihancurkan Xanxus ya apa boleh buat harus berkorban ke pusat kota jepang yaitu, Tokyo. Kyoya sebenarnya gak mau tetapi alih-alih Mukuro dan Xanxus dia akhirnya mau.

Reborn berencana menyuruh Nono untuk membuat project bangunan yang diperlukan di Namimori seperti hotel, restoran, dan bandara. Kali ini, Reborn berencana melakukan kerjasama dengan Cavallone dan Cavaliere Nero setelah dia kembali seperti semula. Kyoya dan Juri akhirnya dijemput oleh Kusakabe. Sedangkan Mei Li dan Fon ntahlah apa yang terjadi dengan keduanya. Juri ngechat Uni lewat media sosial bernama WhatChat yang dibuat khusus untuk kalangan mafia ini baru prototype yang dibuat Shoichi dengan bantuan Spanner dan Asagi. Ia menjamin tidak ada yang menyadap pesan-pesan yang ada di WhatChat dengan semudah itu. 

"Pagi-pagi banget ya. Aku masih ngantuk sebenarnya tapi karena Reborn menyuruh mau bagaimana lagi?" tanya Juri mengeluh.

"Ketua, gimana dengan patroli?" tanya Kusakabe.

"Suruh anggota DC lain patroli." ucap Kyoya.

"Baik! Segera laksanakan!" ucap Kusakabe langsung menghubungi Hajime.

Juri memakai baju tanktop warna hijau yang diperpadukan jaket krem dan rok hitam yang berbunga-bunga da sepatu boots hitam sekaligus memakai dua jepitan diponinya dan mengikat rambutnya dengan ikat rambut pita yang warnanya sama dengan roknya. Dia membawa tas kecil yang diselempangkan dipundak kirinya. Kyoya cuman pake tuxedo yang kemarin dia beli waktu Juri mengajaknya, well dia beli selusin. Hibari bisa dibilang anak orang kaya untung, Juri gak mata duitan.

Setelah sampai dihotel yang Dino sebutkan, Juri masuk bersama dengan Kyoya sementara Kusakabe memarkirkan mobilnya di valet parking bawah tanah. Saat masuk, Varia lagi makan pagi bareng Millefiore dan juga Giglio Nero. Hari datang dan melambaikan tangan.

"Hai Juri!" ucap Hari

"Yo. Aku baru datang. Maaf telat." ucap Juri.

"Hohoho gapapa kok. Orang-orangnya masih pada makan. Kokuyo katanya masih dijalan. Tenang." ucap Hari.

"Eh? Tsuna kemana dan Reborn?" tanya Juri.

"Oh mereka ada diruang meeting. Vongola disana semua. Guardianmu plus Meisjke disana." ucap Hari.

"Oh... Pakaianmu bagus banget hari ini, Hacchan." ucap Juri.

"Ah, makasi kamu juga cantik kok hari ini." ucap Hari memuji.

Hari terlihat menguncir kedua rambutnya dengan pita warna hitam. Dia memakai baju tank top hitam dan jaket berwarna putih dengan perpaduan syal putih berbunga dan rok panjang sampai mata kaki berwarna krem. Dia juga menjepit poninya dengan dua jepitan sekaligus. Setelah Kokuyo datang, mereka semua ke tempat meeting room disana juga ada Shoichi, Spanner, Gianini dan juga Asagi.

"Jadi, untuk mencari Regal Flower kita harus ke gunung itu lagi?" tanya Skull.

Tumben dia ngasih pertanyaan bagus.

"Iya." ucap Asagi menjawab.

"Tetapi kalau tidak salah sekarang lagi musim dingin di itali. Gunung itu punya iklim berbeda dari gunung biasa kebanyakan. Aku pernah mencoba mengukur suhu gunung itu. Seperti berada dikutub utara." ucap Verde menjelaskan secara ilmiah.

"Ya, mau tidak mau kita harus. Aku mau kembali seperti semula, kora! Karena aku sudah berencana menikahi Lal!" ucap Colonello.

Lal langsung memerah seperti tomat. 

"Aku kali ini setuju dengan Colonello. Kita harus mau melakukannya." ucap Reborn.

"Tapi gimana Reborn? Masa kita semua harus kesana?" ucap Tsuna.

"Tidak, Tsuna. Kita bagi dua. Millefiore, Vongola, Shimon dan Cavaliere Nero akan ke gunung tersebut. Kokuyo, Varia dan CEDEF akan pacifier spring untuk berjaga-jaga." ucap Juri.

"Oya-oya, kau pikir aku akan melakukan apa yang kau mau, Juri?" ucap Mukuro.

"Ya, karena kau pernah kesana." ucap Juri.

Mukuro bingung.

"Tempat pacifier spring itu dekat dengan tempat tinggal Fran dan neneknya. Dunia sangat sempit ya?" ucap Juri.

"Untuk apa aku harus menerima perintahmu?" tanya Mukuro.

"Kau berhutang budi padaku dua kali. Pertama di masa depan dan kedua saat Shimon dan Vongola masih berseteru." ucap Juri.

"Baiklah. Aku akan melakukan ini sekali saja. Sekali saja." ucap Mukuro. 

"Mukuro-chan, mau gimana lagi kita sudah terlibat." ucap M.M

"Jadi, kapan kita akan pergi?" tanya Fon.

"Hari rabu. Jangan beritahukan pada siapapun. Ini rahasia. Hanya kalian diruangan ini tahu." ucap Reborn.

"Tapi kupikir tidak semudah itu, Reborn Oijii-sama." ucap Uni.

"Apa maksudmu?" ucap Mammon.

"Uni benar." ucap Juri.

"Apa?! Apa?! Aku bingung!" protes Skull.

"Aku merasakan ada penjaga di pintu masuk menuju Regal Flower. Aku melihat mereka itu berasal dari ras yang sama denganku, Juri-san dan Mei Li-san. Tetapi bedanya, mereka itu tidak punya tubuh. Mereka hanyalah roh." ucap Uni.

"IIHHH! Setan dong?" ucap Tsuna merinding.

"Uni benar. Yang menjaga Regal Flower adalah Taka dan Tomite. Mereka telah melindungi bunga itu sekian lamanya setelah kematian mereka." ucap Maestro yang datang ntah darimana.

"Kalau begitu, kita tidak bisa tinggal diam. Apapun yang terjadi, kita harus mendapatkannya!" ucap Tsuna.

"Aku setuju dengan Tsuna-kun." ucap Enma.

"Aku juga setuju." ucap Byakuran.

"Eh.. eh ntar dulu sekolah gimana Reborn?" ucap Tsuna ngingetin.

"Aku akan bilang maman kalau kita akan ada study tour. Jangan khawatir akan hal itu." ucap Reborn.

"Lambo-san bosan.." ucap Lambo.

"Berhentilah mengeluh sapi bodoh!" ucap Gokudera.

"Sabar, sabar Gokudera." ucap Yamamoto ketawa.

"Yosh! Kita akan membantu semuanya bahkan guru!" ucap Ryohei membara.

Juri tertawa. Semua bingung, dia makan apaan sampai tertawa terbahak-bahak.

"Ada apa nee-san?" ucap Tsuna.

"Tidak apa-apa. Aku senang melihat kalian menjadi diri kalian sendiri. Kekuatan kita datang dari ikatan dan kepercayaan sesama kan? Aku pikir Kawahira tidak akan menyesal telah mempercayai trinisette pada generasi kalian. Uni mengangguk.

"Baiklah. Cavaliere Nero akan membantu sebisa mungkin." ucap Meisjke.

"Terimakasih." ucap Tsuna. 

Pertemuan itu selesai saat jam makan siang, maka mereka semua makan bersamaan dan berdiskusi lebih lanjut tentang jalan yang akan ditempuh setelah sampai di itali. Reborn dan Vongola Decimo, maksudnya Neo Vongola Primo dan Guardiannya akan mampir dulu ke Vongola HQ dan begitu juga Varia dan CEDEF. Lagi-lagi Kyoya makan disudut terpencil ditemani oleh Juri. 

Vongola's Lost Princess [OC x Hibari Kyoya] A KHR Fanfic [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang