Chapter 91: A Shocking Revelation

23 2 2
                                    

Setelah permasalahan Arcobaleno selesai. Maestro masih berada disana melihat keturunannya bisa memilih jalan terbaik dan mempercayakannya kepada generasi berikutnya. Ia tersenyum.

"Tunggu dulu. Maestro tadikan bilang kalau dia ada leluhur Uni dan nee-san. Apa itu artinya dia leluhurku juga?!" ucap Tsuna mengingat perkataanya.

"Apa aku mengatakan itu?" ucapnya mengedipkan mata.

"YA KAU BILANG SEPERTI ITU TADI!" ucap Tsuna.

"Itu memang benar. Freasha dan Sepira adalah keturunanku. Mereka seperti sepupu." ucap Maestro.

"S-S-S-sepupu katamu?! Kalau begitu Uni..." ucap Tsuna shock.

"Ya, Sawada-san. Kita masih punya ikatan keluarga." ucap Uni tersenyum.

"Dan lelaki berambut merah itu. Enma-kun ya kan?" ucapnya.

"Ya.." ucapnya gugup.

"Apa kau tahu siapa yang membuat cincin Shimon itu?" tanya Maestro.

Enma menggelengkan kepalanya tanda tidak tahu.

"Tidak ada manusia di ras kalian yang bisa menciptakan cincin yang bisa setara dengan trinisette. Dan, Lisara Restiana leluhurmu itu adalah keturunanku. Cincin Shimon dibuatnya untuk ulang tahun Kozarto Shimon." ucapnya.

Enma kaget. Jadi, dia juga punya hubungan darah dengan Tsuna dong? Pantas aja sifat mereka sama. Dame Tsuna dan Loser Enma. Tsuna dan Enma berakhir pingsan karena tidak bisa memproses semua itu.

"Baiklah. Sampai jumpa. Oh, kalau kalian ingin kembali seperti semula ada caranya." ucap Maestro.

"Caranya gimana? Akan kubayar seratus atau berjuta-juta!" ucap Mammon sudah pasrah.

Juri menghela nafasnya.

"Asagi. Kau disitu kan. Keluar." ucap Juri memerintah.

"Aku baru saja melihat cerita yang menarik tentang leluhurku dan kau memanggilku?" ucap Asagi keluar dari semak-semak.

"A-a-a-asagi?!" ucap Shoichi shock dan pingsan juga.

"Oh aku lupa Asagi itu sepupunya Shoichi." ucap Juri 

"Ada caranya agar kalian kembali. Tapi butuh beberapa bahan. Apa kalian siap?" ucap Asagi.

Mereka mengangguk.

"Kalau begitu, cari regal flower yang tumbuh hanya dalam seratus sekali. Bunga itu ada tertanam dimana Arcobaleno terlahirkan. Kedua, batu yang ada pacifier spring. Oh aku lupa, sebelum kalian pergi pacifier spring, jangan lupa mandikan bunga itu dengan ketujuh darah kalian masing-masing sebelum mengambil batu tersebut. Kalau sudah, aku akan buatkan ramuan. Butuh waktu kurang lebih 3 bulan untuk membuatnya kalian akan seperti semula lagi. Hanya sekali percobaan. Aku pergi dulu ya, Arrivederci." ucap Asagi menghilang dengan light flamenya.

Semua hening. 

"Jadi gimana ini?" ucap Uni 

"Mau gimana lagi. Kita turutin aja." ucap Reborn.

"Aku juga membenci hal ini. Tetapi apa boleh buat." ucap Fon.

"Bagaimana kita kembali dulu dan istirahat? Kita bisa mempermasalahkan hal itu nanti." ucap Mei Li membujuk mereka.

"Mei Li benar. Apalagi Kyo-kun terluka. Kalian juga terluka. Cepat kerumah sakit sekarang juga!" ucap Juri memerintah.

Setelah beberapa hari, Juri masih merawat Kyoya dirumah sakit. Dan perempuan itu menatap Kyoya tertidur ntah kenapa kamarnya Kyoya ini sudah seperti kandang burung. Hibirdnya lahiran atau gimana? Juri juga ga ngerti. Juri sedang mengupas apel tiba-tiba sky flame yang dikenal punya Xanxus sepertinya melesat sampai kekamar Kyoya sedang dirawat inap. Juri jantungnya hampir copot karena baru saja dia melihat kematian Kyoya yang melihat wanita itu ketakutan langsung menuju tkp dengan semua hibirdnya. 

"S-s-s-senjata ini...." ucap Tsuna ketakutan.

"Aku akan mengigit siapapun sampai mati karena menganggu tidurku." ucap Kyoya. 

Diikuti semua hibirdnya. Tsuna kaget. 

"H-h-h-hibari-san ada rumah sakit ini juga?!" ucap Tsuna.

Serangan Hibari mengenai rambut nanas kebanggan Mukuro. Sampai Fran merasa kasian dan M.M yang protes karena es parfaitnya hancur karena serangan tersebut.

"Karena ruangan kalian sudah terhubung. Kalian bisa main lempar bantal." ucap Reborn memanaskan keadaan.

"Apa?! maksudmu bertarung?!?" ucap Tsuna 

Mereka yang siap-siap mau olahraga sehat diganggu oleh Juri yang menyuruh mereka istirahat. Kyoya langsung balik lagi karena males sama kerumunan itu. Juri tersenyum karena Kyoya tidak membenci dia sekalipun karena menyimpan semua rahasia ini. Dan ternyata hari-hari pun berlanjut normal. 

Vongola's Lost Princess [OC x Hibari Kyoya] A KHR Fanfic [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang