Vongola's Lost Princess [OC x Hibari Kyoya] A KHR Fanfic [COMPLETED]

Chapter 68: Spiral Nebula

Di sore itu, Mei Li dan Tsukino ingin membantu Ryohei dan Hibari. Tetapi, Mei Li kali ini memakai pakaian cheongsam dan menggunakan topeng agar mukanya tidak ketahuan. Tsukino biasa saja dengan penampilan dia apa adanya. Tsuna dan yang lainnya kaget siapa itu yang disebelah Tsukino? Penasaran? Dia memberitahukan bahwa dia bernama Fang Lanhua. Dia datang kesini untuk membantu mengalahkan Skull.

"Kau itu terlalu mencolok, Mei Li." ucap Tsukino facepalm

"Biarin.." ucap Mei Li 

Tsuna dibuat shock oleh Fang Lanhua itu dia menggunakan dying will flame yang tidak ketahui oleh para Arcobaleno dan Tsuna juga bingung. Dia menggunakan kipasnya yang berwarna kuning yang diselimuti oleh dark dying will flame. Dia langsung menyerang bersamaan dengan Ryohei. Tsuna mengamati bahwa Lanhua ini bisa bertarung dengan level yang sama dengan Ryohei. 

"Buio Scatta." ucap Lanhua

"Buio? Dark?" ucap Reborn

"Aku belum pernah melihat dying will dark flame, kora!" ucap Colonello bingung

"Ada sih sebenernya." Reborn berkata

"Kau tahu sesuatu Reborn?" ucap Tsuna

"Yang bisa menggunakan Dying will Flame seperti itu cuma anggota family dari Cavaliere Nero. Kenapa mereka ada disini? Tsukino ada koneksi dengan mereka?" tanya Reborn mempunyai perasaan buruk

"Eh? Cavaliere Nero Famiglia?" ucap Tsuna bingung

"Aku tahu sedikit." ucap Uni

"Eh benarkah?" ucap Tsuna

"Mereka adalah mafia terkuat kedua yang mempunyai sejarah dengan Vongola. Bos yang memimpin Cavaliere Nero didominasi oleh wanita setiap generasinya." ucap Uni

"Eh? mereka punya sejarah dengan Vongola?" ucap Tsuna kaget

"Dan, hanya kalangan elit vongola dan aliansi yang tahu sedikit siapa bos Cavaliere Nero itu. Tapi menurut sejarah, leluhurmu, Freasha yang telah menciptakan Cavaliere Nero." ucap Reborn

Tsukino diam-diam memasang barrier tanpa mereka ketahui. Gegara Mei Li mencolok gini. Kubu situ malah ngegosip Cavaliere Nero. Setelah Skull bisa dikalahkan. Mei Li dan Tsukino menghilang karena telah melakukan tugasnya masing-masing. Mereka lulus dengan mudahnya dan mendapatkan kekuatan baru yang tak diduga. Juri berlari ke teras sekolah dan melihat Kyoya berjalan mengarah padanya. 

"Kyo-kun. Selamat datang kembali." ucap Juri

"Hn." ucap Kyoya

Juri tiba-tiba memeluk Kyoya. Mereka malah sibuk untuk melempar Ipin jauh-jauh karena dia tersipu malu lihat dua kloningan guru ahli bela dirinya. Saat Tsuna nengok, semuanya juga nengok. Waduh, Juri dan Kyoya malah pelukan disekolah. Mereka ga ngomong apa-apa cuma terdiam. Dan Kyoko dan Haru bilang kalau mereka khawatir sama Chrome yang gak pulang-pulang.

Kyoya dan Juri kembali ke ruangan DC komite. Mereka cuman duduk-duduk sambil menikmati makan malam yang di berikan oleh Kusakabe. Nih orang dari masa lalu jarang muncul, dia baru sembuh setelah digiles oleh Kyoya sendiri. Di hutan, Edenia menunggu kedatangan Alaude. Wanita berambut coklat itu, hanya menyambutnya tersenyum.

"Selamat datang kembali, Alaude." ucap Edenia tersenyum.

"Iya." ucap Alaude singkat

"Kenapa singkat amat sih?" ucap Edenia mengembungkan pipinya

"Memang lebih menarik begitu. Dia benar-benar mirip denganmu, Kyoya itu. Dia itu keponakan menantu kita!" ucap Edenia bahagia

"Silsilah apa itu? Dia kan keturunan kita. Dan Juri itu ponakanmu, Sejak kapan Kyoya jadi ponakanmu juga?" ucap Alaude sakit kepala dia mikir lagi kenapa bisa jatuh cinta sama wanita begini

"Aku jadi kangen sama Raniero..." ucap Edenia

"Raniero? Dia sudah tenang di alam sana." ucap Alaude menjawab

Freasha sedang ada di danau kecil dekat Namimori bersama wanita yang berambut kecoklatan dan kulit sawo matang seluruh tubuhnya diperban seperti Ryohei Sasagawa. Ya, dia adalah Light Guardian generasi pertama Cavaliere Nero, dia bernama Leni Svasiona, tunangan Knuckle dulu. 

"Kau telat." ucap Freasha

"Aku membiarkan yang lain selesai dulu baru aku. Lagian, tesku paling berakhir di Kokuyo Land besok." ucap Leni

"Iya, besok akan ada yang terjadi. Elena, kamu sepertinya sedih terus ya?" tanya Freasha

"Gimana gak sedih? Daemon begini setelah kematianku.. Aku tidak bisa menemui dia begini. Dia pasti kaget dan shok berat." ucap Elena

"Ya, berharap dia tidak menjadi gila setelah ini." ucap Leni

Malam itu, ketiga generasi pertama family berdiskusi apa yang terjadi hari esok. Malam itu juga, Leni menemui penerusnya dan mengatakan tesnya pada M.M dia cukup ikut Vongola seharian di Kokuyo Land. Dan itu sekedar cukup.