Chapter 82: Upgrade

22 1 5
                                    

Juri duduk didalam ruangan berdua dengan Kyoya, pria itu baru saja mendapatkan shock berat dikalah begitu mudahnya. Dan dia terluka parah untungnya, Gizella datang dan menyembuhkan dirinya menggunakan kemampuannya jadi, Kyoya bisa sembuh walaupun wajahnya ada plester. Juri gatal sekali ingin menghajar perempuan itu telah membohongi dirinya. Dan, Hari datang membawa batu vongola yang akan diberikan untuk Kyoya. Lalu, resolusinya mengubah batu itu menjadi gelang ver vongola gear. Lalu, Kyoya pergi meninggalkan Juri. Tsuna dan rombongan masuk ke ruangan itu melihat cuman ada Juri dan Hari.

"Kemana Hibari-san?" tanya Tsuna

"Dia sudah pergi pulang ke Namimori." ucap Hari

"Nee-san kenapa?" tanya Tsuna.

"Tsuna, lebih baik jangan ditanya. Kamu pulang dulu saja sana istirahat buat besok." ucap Hari

"Oh ya, benar juga sih." ucap Tsuna berjalan menuju pintu

Tsuna lalu berpapasan dengan wanita paruh baya berambut hijau dan bermata hijau dia masuk ke ruangan dimana kakaknya berada. Wanita itu datang bersama Mei Li dan Tsukino juga Tsubame. 

"Tidak biasanya kau seperti ini ada apa?" ucap wanita tersebut masuk.

"Bukan urusanmu." ucap Juri bodo amat.

"Kau ingin melawan gadis itu bukan?" ucap Meisjke

Juri kaget dan tertawa mendengar omongan Meisjke. Meisjke Rosalena, salah satu tetua klan, dia keturunan spanyol dan berkuasa di dunia bawah tanah sekitaran eropa barat. Wanita itu tahu apa yang Juri pikirkan.

"Kalau kau mau, kapal Cavaliere Nero ada pelabuhan Namimori. Terserah padamu mau diam atau maju." ucap Meisjke pergi.

"Semua guardian disini?" tanya Juri

"Ya." ucap Hari

"Aku kesini karena Mukuro-sama masih digunakan oleh perempuan itu jadi aku harus menyelamatkannya." ucap M.M tsundere.

Juri berjalan bersama Guardiannya, dan anggota Vongola yang berlalu lalang ketakutan dengan hawa yang Juri dan anggotanya keluarkan. Mereka bertemu dengan Talbot diruang bawah tanah. 

"Oh, kamu. Cucu Primo, ada apa gerangan datang kesini?" ucap Talbot selaku keahlian senjata Vongola.

"Aku ingin juga di upgrade cincin Cavaliere Nero ku." ucap Juri.

"Kau yakin?" ucap Talbot mengkonfirmasi.

"Aku tahu hari ini akan datang untuk penerus Cavaliere Nero datang padaku. Walaupun ini terlalu cepat. Baiklah. berikan semua cincin kalian dan eyepatchmu." perintah Talbot

Juri dan guardiannya memberikan cincin kebanggan Cavaliere Nero demi meningkatkan kekuatan mereka untuk melawan Shimon. Talbot juga mengatakan Freasha, Cavaliere Nero Prima dulu mendatanginya karena ia tahu suatu saat ada yang terjadi dan mereka akan datang meminta talbot, Talbot dengan sigapnya menggunakan botol yang mengisi darah Freasha, Juri kaget. Tapi Talbot untuk penuh rahasia dan sering mengejutkan orang. Sejam kemudian, Juri dan guardiannya memusatkan energi dan resolusi mereka dan cincin itu berubah. 

Juri mendapatkan gelang dengan 7 warna elemen space flame yang terlihat seperti permata.

Hari mendapatkan pedang yang bisa membesar dan mengecil layaknya gantungan kunci.

M. M mendapatkan clarinet.

Tsubame mendapatkan kalung.

Leila mendapatkan jepitan rambut.

Mei Li mendapatkan kipas berwarna kuning keunguan.

Tsukino mendapatkan anting.

Setelah itu, mereka tidak lagi menyembunyikan Cavaliere Nero Gear. Mereka memakainya dan siap untuk bertarung melawan Shimon. Tetapi, mereka pulang kerumah kediaman Hibari terlebih dahulu untuk beristirahat setelah kejadian yang membuat shock. Tiba-tiba Juri melihat surat di atas tempat tidurnya ternyata dari Kyoya. Tumben, dia peduli. Dan satu kertas cuman ada satu kata saja. SURAT APA INI? tapi, walaupun begitu Juri senang.

Keesokan harinya mereka datang dan menggunakan Nebula flame untuk bersembunyi di pesisir dan melihat Vindice hadir. Sialan mereka selalu datang tidak diantar atau dijemput. 

Vongola's Lost Princess [OC x Hibari Kyoya] A KHR Fanfic [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang