4. Vino gila

3.4K 116 0
                                    






Kringggg

Bunyi bel yang ditunggu tunggu oleh murid SMA cahya bakti akhirnya berbunyi. menandakan proses belajar mengajar untuk hari ini telah usai.

Di kelas Xl ipa 5 amel merapikan bukunya yang bertumpuk tumpuk di atas meja dan memasukannya kedalam tas ransel miliknya. Merasa sudah selesai dan tidak ada yang tertinggal amel berdiri dari duduknya dan berjalan menuju pintu kelas untuk keluar dan segera pulang.

"Amel".

Panggilan seseorang memberhentikan langkahnya. Amel menoleh membalik tubuhnya dan langsung menemukan sosok perempuan imut menggunakan pita berwarna pink dirambut sebelah kanannya.

"Gue ikut lo pulang ya? rumah kita kan searah". Mohon clara pada amell.

Clara adalah teman satu komplek amel. Rumah gadis itu memang tidak jauh dari rumah amel. Clara merupakan anak ipa 3.

"Iya". Jawab amel singkat.

"Makacih". Clara berucap dengan nada yg dibuat buat seperti anak kecil.


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


Mereka berjalan menuju parkiran mobil tidak ada pembicaraan diantara mereka. Sesekali clara bertanya tetapi amel hanya menjawab dengan singkat itu sangat membuat clara bosan.

"Mel lo tadi ada disuruh bikin tugas pidato gak sama bu nurniah malik". Tanya clara antusias dibarengi dengan senyuman ceria yang sangat melekat diwajah gadis itu.

"Ada". Jawab amel singkat sambil menatap lurus kedepan.

"Gimana susah gak".

"Iya".

"Ih mel ko lo jawabnya cuma gitu aja sih". Clara mengerucutkan bibirnya sehingga membuat bibirnya maju beberapa senti.

"Terus". Jawab amel dingin sesekali ia melirik ke arah clara sekilas.

"Terus? terus entar ada tembok didepan baru lo tabrak entar lo mati gue biarin". Clara menjawab dengan wajah kesal menahan marah.

"Gak waras lo".

"Ihhh amel lo ya". Clara mengangkat kedua tangannya persis seperti kucing yang ingin mencakar musuhnya.

Amel mempercepat langkahnya pergi meniggalkan clara. Ia sudah tidak memperdulikan clara yg memanggil manggil namanya dibelakang.

                           ***************

Amel sudah berada didepan mobilnya. Tangannya sudah memegang pintu mobil dan siap untuk membukanya tapi tiba - tiba ada tangan kekar yg menahan pintu mobilnya.

Amel menoleh kebelakang mengangkat sedikit kepalanya ke atas agar bisa melihat orang yang sudah menahan pintu mobilnya.

"Hai honey". Sapa vino dengan suara lemah lembut.

"Elo".

Amel menatap vino dengan tatapan ingin membunuh.

"Ngapain lo disini". Amel mendorong tubuh vino agar sedikit menjauh.

"Gue mau ajak lo pulang bareng". Vino memberikan senyum andalannya. Yang sudah dipastikan siapa saja yang melihat senyum laki laki itu langsung berteriak kegirangan.

"Lo buta? lo gak liat kalau gue bawa mobil". Amel menjawab dengan sinis

"Liat". Jawab vino polos

"Terus".

"Terus? lo harus tetap pulang sama gue honey". Vino mengambil alih kunci mobil yang ada ditangan gadis itu. belum sempat amel merebut kunci mobilnya vino langsung melemparkannya ke arah agam.

Loving Cold GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang