Vino masih berjalan dengan aura yang menahan marah tangannya masih setia menggengam satu tangan amel.
Amel merasa sangat salut dengan vino walaupun keadaannya sedang marah yang amel sama sekali tidak tau apa penyebabnya vino sangat dewasa dilihat dari vino yang menggengam tangan amel lembut seperti tidak ingin menyakiti.
"Vin berenti". Ucap amel memperingatkan.
Vino berhenti lalu ia menghembuskan nafas kasar.
"Kenapa mel". Tanya vino lembut.
"Lo kenapa sih".
Vino mengacak rambutnya frustasi.
"Mel dengerin gue". Titah vino ia menyentuh kedua bahu amel lembut.
Amel diam memperhatikan vino.
"Gue minta lo jangan dekat dekat sama cowo tadi? Ngerti". Vino berbicara lembut memberikan pengertian.
"Kenapa? Kenapa gue gak boleh dekat dekat sama dia". Amel bertanya.
Vino memejamkan matanya sejenak.
"Gue mohon jangan? Kali ini aja lo turutin apa mau gue plisss". Mohon vino.
Amel diam.
"Hmm tapi gue gak janji". Ucap amel.
Vino mengangguk.
Vino kembali menggenggam tangan kiri amel menggiringnya pergi kesuatu tempat
amel hanya pasrah.
Ceklek
Vino membuka pintu dan memperlihatkan banyak orang yang sedang duduk melingkar.
"Woyy vin datang juga lo lama amat?wahhh Gila cewe sapa tu anjirr vin cantik bener". Teriak laki laki itu heboh saat menyadari ada amel disamping vino.
"Cewe gue lah". Asal vino kini tangannya berpindah memeluk pinggang amel.
Amel yang merasakan tangan vino melingkar dipinggangnya langsung menoleh ke arah vino matanya menyorot suatu ancaman.
Vino membalas tatapan amel dengan senyum menggoda serta menaik turunkan kedua alisnya.
Vino tau kini gadis itu telah mati matian menahan kesal.
"Iya kan honey".
Amel hanya diam.
Vino dan amel berjalan berdampingan tangan vino masih setia melingkar dipinggang gadis itu.
Vino menarik satu kursi.
"Silahkan". Vino mempersilahkan amel duduk.
Amelpun menurut ia ikut nimbrung bersama teman teman vino.
"Haii mel". Sapa rendy sahabat vino.
Amel melirik ke arah rendy "eh hai". Sapa amel balik.
"Lo sendiri kesini". Tanya rendy.
"Sama jojo". Jawab amel seadanya.
Rendy mengangguk mengiyakan.
"Terus jojonya mana". Rendy bertanya.
"Astaga gue lupa? Mati gue". Amel menepuk pelan jidatnya.
Vino menoleh ke arah amel melihat jika gadis itu sedang bingung. "Honey kenapa".
"Vin gue lupa kalo jojo masih dibawah? Abis gue pasti entar kena omel lagi sama tu anak". Bisik amel pada telinga vino.
Vino yang mendengar keluhan amel hanya tersenyum simpul.
KAMU SEDANG MEMBACA
Loving Cold Girl
Romansa"Lo harus cium gue". Hah Apa Penuturan vino barusan membuat amel membulatkan matanya sempurna. Lalu mendorong tubuh vino agar mau menjauh darinya. Bughhhhh "Aww". Vino meringis menahan sakit. Gerakan tiba tiba gadis yang ada didepannya ini tidak b...
