14. Jam kos

2.3K 72 2
                                    


Setelah keluar dari ruang osis tadi amel langsung mampir ke toilet dulu sebentar.

Amel berdiri sambil memperhatikan wajahnya didepan pantulan cermin.

Matanya mulai berkaca kaca dan sampai akhirnya air mata gadis itu mengalir tanpa seizinya?. Amel tidak tau berapa banyak sudah ia menangis.

"Kurang apasih gue". Amel bertanya dengan dirinya sendiri. Matanya masih fokus menatap cermin besar yang ada didepannya.

Gadis itu memejamkan matanya sejenak lalu membukanya perlahan dengan hati hati tangan mungil itu terarah untuk menghapus air matanya sendiri.

"kok gue jadi cengeng gini sih? mel move on? move on? move on". Ucap amel seperti bemonolog sendiri.

Kata move on tersebut ia coba tanamkan didalam hatinya."Coba untuk belajar buka hati lo buat orang lain".

"Gue bisa". Ucapnya memberi semangat.

"Pokoknya gue harus bisa gak boleh nangis". Amel mengangguk anggukan kepalanya yakin.

"Gue pas-ti bi- sa plisss ayolah". Seberapa kuat apapun usaha gadis itu untuk melupakan satya tetap saja tidak bisa? Buktinya air mata itu kembali lagi keluar.

"Gue bingung caranya move on ayolah mel coba kuatkan hati lo coba iklaskan satya sama keila coba". Amel memejamkan matanya sejenak meskipun air matanya terus saja keluar gadis itu terus saja berusaha untuk mencobanya.

Amel membuka matanya perlahan lahan lalu ia melihat wajahnya dicermin baik baik.

"Ahhh anjing". Amel mengacak acak rambutnya frustasi.

"Gue gak bisa yaampun siapapun tolong gue". Ucapnya lirih sambil menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

Ceklekkk

Terdengar suara pintu terbuka tapi gadis itu tidak mendengarnya.

"Woy gila ngapain lo disitu".

Amel membuka telapak tangannya yang tadi sempat menutupi wajahnya. Ia melihat jojo sahabatnya berdiri dahadapannya.

"Mel lo kenapa". Tanya jojo khawatir.

"Gue gak papa".

"Terus kenapa muka lo ke orang habis nangis".

"Gue kelilipan". Bohongnya.

"Lo gak bohong kan". Tanya jojo mengintimidasi. Mata jojo terus saja memperhatikan wajah sahabatnya.

Amel menggelengkan kepalanya.

Lalu dengan santai ia berjalan meninggalkan jojo di toilet.

Jojo diam ia hanya  memperhatikan amel yang  berjalan mendahuluinya.

Tidak tau kenapa jojo menaikan satu alisnya dan satu sudut bibir gadis itu terangkat sampai membentuk senyum.


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.






Hsjsshswjahaishsjsjgaoqbahshsshsh

Kelas nampak ribut banyak teriak teriakan yang entah datang dari mulut siapa saja sepertinya kelas sedang ada jam kost.

Amel masuk kelas dan langsung disugukan oleh irda yang datang menghampirinya.

"Eh amel udah balik lo sorry ya". Ucap irda seperti anak kecil.

"Gak mau gue maafin lo". Ucap amel lalu ia melanjutkan perjalanannya.

"Aelah lo mel gitu banget nanti istirahat gue teraktir deng". Tawar irda

Loving Cold GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang