40. Penolong

1.5K 47 3
                                    






"Monyet tu guru bisa banget dia bikin ulangan mendadak". Jojo terus saja mengomel disepanjang ia berjalan dikoridor.

"Udah ngomongnya? Gak haus". Amel yang berada disamping sahabatnya itu bertanya.

"haus sih? ". Jojo menoleh sekilas kearah amel lalu matanya kembali menatap kedepan. "Tapi peduli kambing lah gue pokoknya gue benci banget sama tu guru? Untung tadi ada rendy yang bantu gue? Kalau gak ya lo tau sendiri  kan pasti kosong tu kertas ulangan gue".

"Hmm? Iya iya gue tau kok kalau lo bego jo". Sahut amel asal yang membuat mata jojo langsung melirik gadis itu tajam.

"Anjirr lo? Bukannya lo juga ya? masih mending juga gue? Gue mau ngeramal lo pasti tadi ngumpul kertas ulangan cuman tulis nama sama kelas doang kan". Tebak jojo tepat yang membuat amel tertawa miris mendengarnya.

"Ngeramal? Dilan kali ah". Ucap amel diselingi dengan tawanya.

Mendengar itu jojo juga ikut tertawa.

Amel memang sangat lemah dalam urusan hitung hitungan setiap ada ulangan matematika ia tidak pernah mau mengisinya?  gadis itu tidak segan segan untuk mengumpulkan kertas kosong yang hanya ditulis nama dan kelas saja.

Sampai sejauh ini ia tidak pernah tu berurusan dengan guru akibat kertas ulangan matematikanya kosong.? Tapi gak tau ya kalau nanti.

"Eh? Eh tapi gue mau tanya dong".

"Apaan". Mata amel masih fokus menatap jalan yang ada didepannya.

"Tadi vino kenapa sih kok tiba tiba mukul riski kaya gitu". Tanya jojo penasaran.

"Entah gue juga gak tau". Amel menggidikan kedua bahunya tidak perduli.

Kedua gadis itu berjalan beriringan menuju parkiran. Banyak murid laki laki yang memandang kedua wanita yang terkenal sangat dingin itu dengan kagum..

Suitt suitt cewe

Mel sini dong singgah ke tempat abang.

Jangan jutek jutek dong mukanya entar ilang lagi cantiknya.

Senyum napa datar mulu mukanya.

Jojo manis bangett

Begitulah godaan murid laki laki sma cahya bhakti pada amel dan jojo. Mau itu adek kelas? Seangkatan ataupun kaka kelas semuanya sama.

Walaupun begitu keduanya tidak terlalu menghiraukan semuanya. Ia hanya memasang wajah datar dan dingin kepada semua orang kecuali untuk teman dekat mereka.

"Honey".

Suara seseorang terdengar menusuk pendengaran amel yang gadis itu sudah bisa menebak siapa pemilik suara tersebut.

"Mell".

"Honey".

"Amel".

"Amelll". Vino terus saja mengekori gadis yang ada didepannya sekarang.

Sampai amel mulai muak dan ia memberhentikan langkahnya lalu berbalik menatap laki laki itu dengan lekat. "Lo mau apa sih vin".

"Aku mau kamu".

"Gak lucu". Ucap amel jutek.

"Aku gak lagi becanda kok honey". Vino berucap dengan wajah polos.

"Eh vino ogep maksud amel itu lo ngapin sih ngikut ngikut dia? Udah kaya daki lo nempel mulu". Tukas jojo.

Vino melirik jojo sekilas mentap wanita itu dengan tatapan tidak suka. "Diam lo".

Jojo yang melihat reaksi vino seperti itu hanya mampu memajukan bibirnya merajuk.

Loving Cold GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang