15. Musuh baru

2.1K 67 0
                                    




Sekarang mereka berempat sudah berada di kantin tempat dimana semua murid mengisi perutnya dengan berbagai makanan setelah menghabiskan waktu dikelas untuk belajar.

Amel, vino, irda dan jojo memilih tempat yang agak pojok dikantin.

"Kalian semua mau pesan apa". Tawar jojo.

"Gue mau nasgor, pentol kuah,tahu kress, jus mangga, es campur,air mineral". Pinta irda antusias.

Mereka bertiga melongo melihat tingkah irda yang lucu lucu iblis karna permintaan makannya yang tidak bisa disesuaikan dengan tubuh langsingnya.

"Anjir lo sudah berapa hari gak makan".

Irda nampak berfikir."baru tadi pagi gue makan". Jawabnya polos.

"Lo beneran mau pesan segini". Tanya jojo tidak yakin.

Irda mengangguk.

"mel lo mau pesan apa".

"Bakso". Jawab amel singkat ia masih fokus dengan benda pipih yang ada ditangannya.

"Minumnya".

"Vanila late". Jawab amel.

"Kalo lo vin".

"Gue samain aja sama amel". Ucap vino santai.

"Oke gue pesenin tunggui ya".

Mereka bertiga duduk sambil menunggu pesanan.

Amel yang risih melihat tingkah irda yang selalu nempel nempel sama vino kaya cicak nempel dinding hanya bisa menghembuskan nafas kasar.

Untuk menghilangkan rasa bosannya karna melihat dua orang didepannya ini ia hanya fokus pada layar ponselnya.

"Woyyy bro". Ucap seseorang nyaring karna penasaran amel langsung mengalihkan pandangannya kepada orang itu dan ternyata adalah agam dan rendy sahabat vino.

"Eh! kalian". Vino berdiri dari duduknya dan bertos ria dengan sahabat sahabatnya.

"Wah gila sih kita sekarang jarang banget ketemu. Lo juga sih pake acara pindah kelas". Keluh rendy.

"Ya mau gimana lagi ren orang istri gue ada disitu". Jawab vino sambil menatap amel yang duduk didepannya.

Mendengar kata istri irda langsung membulatkan matanya sempurna. "Emmmm? Yaampun bebeb vino gue terharu lo". Ucap irda dramatis sambil melingkarkan tangannya manja ditangan kekar milik vino.

"Eh". Kaget vino ia melirik irda ."Bukan lo"

"Hah". Irda melepaskan tangannya dari tangan vino. "Terus siapa kalau bukan gue! Jangan jangan Amel ya".

"Ehemm". Vino berdehem.

Amel mengalihkan wajahnya dari ponselnya. "Kenapa".

Vino nyengir. "Gak papa honey". Ucap vino tulus.

"Ih bebeb vino tukan kalo sama amel aja begitu lembut banget ngomongnya mana pake honey honey segala lagi". Rajuk irda.

"Yaampun irdaku sayang sini sama abang agam aja irda. Mau apa aja bilang abang kasih ko mau hati abang juga boleh". Goda agam pada irda.

"Ih apaan sih. Tolong ya kondisikan muka lo". Sinis irda.

"Ahh anjir bisanya begitu gam". Kompor rendy.

"Wah masih". Celetuk vino.

"Gak papa digituin ini baru perjuangan pertama abang buat irda". Jelas agam.

"Ih najis lo gue maunya sama vino ya". Tukas irda.

Setelah mereka menghabiskan beberapa waktu akhirnya jojo datang membawa nampan berisi makanan.

Loving Cold GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang