Setelah dari kantin tadi amel langsung pergi ke kelas ia duduk dengan manis ditempat duduknya sambil memainkan ponselnya.
Jojo duduk dikursi depan amel.
"Lo benaran mau kesalon". Tanya jojo menyelidik.
Amel mengalihkan pandangannya dari ponsel. "Lo percaya".
Jojo menggeleng.
"Terus tadi yang dibilang vino". Tanya jojo dengan wajah yang penuh dengan pertanyaan.
"Gak tau tu anak? gak jelas". Tukas amel seadanya. Mata gadis itu kembali memfokuskan pandangannya ke arah ponsel.
Drettt drettt dretttt
Hp jojo yang berada didepan amel berbunyi menampilkan nama sepupuku yang tertera jelas dilayar ponselnya.
Mendengar itu amel sempat meliriknya sekilas. Ia seperti ingin tahu siapa yang menelpon jojo sahabatnya itu.
Jojo mengambil ponselnya."Gue angkat telpon dulu ya mel".
Amel mengangguk mengerti.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Vino Pov
Suasan kantin masih menyelimuti vino dan kawan kawan.
"Vin kita bete nih kalo gak ada elo dikelas". Keluh rendy.
"Iya coy gak ada elo gak asik gak ada lagi yang pernah marahin gue kalo lagi nonton bokep". Jelas agam.
Aku menjitak kepala agam pelan. "Anjir lo gam".
"Gimana kalo kita berdua pindah kelas juga sama lo? bisa gak vin". Pinta rendy wajahnya seperti memohon.
Agam mengangguk mengiyakan permintaan rendy.
"Yaudah kalo itu yang lo mau nanti gue coba ngomong sama bokap gue". Jawabku.
"Beneran". Ucap agam antusias.
Aku mengangguk.
"Wah sayang banget gue sama lo vin lagian gue juga bosan sama cewe dikelas kita gak ada yang menarik tepos semua". Keluh agam
"Cewe mulu fikiran lo gam". Tegur rendy.
Aku melihat tingkah sahabatku hanya mampu tersenyum simpul.
"Yaudah gue mau balik ke kelas ya". Pamitku.
"Oh iya hati hati wall". Ucap rendy.
Aku berdiri dari tempat dudukku lalu berjalan meninggalkan agam dan rendy dikantin.
Aku berjalan melewati koridor kelas kelas. Saat aku ingin menuju ke kelasku aku tidak sengaja berpapasan dengan satya.
kulihat dia melihatku dengan wajah datar dan aku membalas menatap wajahnya dengan tatapan dingin.
Aku sangat benci wajah itu wajah yang selalu mengingatkanku dengan ka rani.
Butuh waktu beberapa saat.
Akhirnya aku sampai dikelas Xl ipa 5.
Aku melihat seseorang sedang menelpon didekat pintu masuk kelas.
Samar samar kudengar ia berbicara dengan lirih. "Cari tau semua tentang dia dan gue minta secepatnya lo kasih semua data itu ke gue". Ucap orang itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Loving Cold Girl
Romance"Lo harus cium gue". Hah Apa Penuturan vino barusan membuat amel membulatkan matanya sempurna. Lalu mendorong tubuh vino agar mau menjauh darinya. Bughhhhh "Aww". Vino meringis menahan sakit. Gerakan tiba tiba gadis yang ada didepannya ini tidak b...