58. Tamu tak diundang

1K 45 0
                                    


Seperti biasa kantin di SMA cahya bhakti pasti ramai dikunjungi oleh penghuninya. Suara suara bising orang orang terdengar cukup riuh dipadang manusia yang tidak tau berapa jumlahnya.

Amel dan jojo memilih kursi pojok kantin. Karna memang cuman tempat itu saja yang tersisa.

"Mel". Panggil jojo.

"Hmm?". Jawab amel. Tangannya sibuk memasukan sambel dan jeruk kedalam mangkuk kuah baksonya.

"Cerita dong sama gue? Lo ada masalah apa". Tanya jojo. Matanya menatap amel yang sibuk mengaduk aduk kuah baksonya.

"Biasa jo bokap gue". Jawab amel. Ia memasukan satu pentol kedalam mulutnya.

"Kenapa lagi sama bokap lo".

"Soal waktu itu yang lo gak sengaja nimpuk keila pake bola basket? Masalahnya udah sampe kerumah. Gue juga gak tau kenapa bisa". Jawab amel seolah tidak perduli.

"Terus reaksi bokap lo gimana mel". Tanya jojo penasaran.

Amel menyelesaikan sesi menunyah makanannya. "Dia marah? Marah besar malah. Gue sampe dikunci digudang seharian".

"Whatt? Se-setega itu bokap lo". Tanya jojo tidak percaya.

Amel mengangguk. "Karna masalah itu? Gue udah gak pernah lagi makan pagi bareng mereka. Maless".

Jojo menghela nafas kasar. "Sorry ya? Padahal kan yang nimpuk keila gue kok jadi elo sih yang dapat masalah". Sesal jojo.

"Udah gakpapa". Ucap amel mencoba menenangkan. Jojo mengangguk.

Dimeja tengah sudah ramai beberapa kumpulan laki laki yang sedang bercanda tawa disana.

"Eh? Eh dengerin gue". Pinta agam. Semua perhatian sekarang tertuju pada laki laki itu.

"Gue mau kasih tebak tebakan ke kalian semua? Atau anggap aja ini tes otak".

Semua orang mengangguk mengiyakan ucapan agam.

"Cepetan apaan tebakan lo". Sahut dimas tidak sabaran.

"Inini? Dibandara kan ada pesawat-".

"Semua bandara ada pesawat oneng? Yakali bandara isinya kapal selam". Potong gilang. Semua orang yang ada dimeja itu tertawa. Sedangkan agam sudah menatap gilang sinis.

"Gue belum selesai".

"Oke? Oke". Ucap gilang disela sela tawanya.

"Niya. Dibandara kan ada pesawat nah pesawatnya itu terbang dari indonesia mau menuju ke malaysia". Kata agam sambil memperagakan cara menerbangkan pesawat dengan tangannya.

"Terus? Tiba tiba bruakkk. Pesawatnya jatuh diperbatasan".

"Pertanyaannya yangselamatdikuburkan dimana".

"Diindonesia". Jawab sakti cepat.

"Salah".

"Di malaysia? Kan perbatasan tadi". Tambah dimas.

"Salah juga jawaban lo".

"Yangselamatdikuburkan dimana".

"Ah gue tau dikuburkan ditanah". Jawab vino.

Agam tertawa terpingkal pingkal mendengar jawaban teman temannya. "Salah? Bego juga ternyata lo vin. Semua orang kalau dikubur ditanah ogep". Ucap agam disela sela tawanya.

"Lah kalau bukan itu terus apa jawabannya". Ucap vino masih tidak terima.

"Gue ulang ya. Dibandara ada pesawat dari indonesia mau terbang menuju malaysia. Tiba tiba bruakk diperbatasan terjadi kecelakaan. Pertanyaannya. Yangselamatdikuburkan dimana". Ucap agam cepat. Ia sengaja

Loving Cold GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang