shudder; k-idols ✅

[028 - subjek penelitian]

"Professor Hyungwon memang tertutup, kamu harus pergi ke laboratoriumnya yang ada di tengah hutan kalau mau bertemu dengannya. Dengar-dengar, beliau sedang melakukan sebuah percobaan berbahaya. Makanya dia mendirikan sebuah laboratorium di tengah hutan."

 
 
 
 
 
Yujin menatap sobekan kertas di tangannya yang bertuliskan sebuah alamat yang sama dengan apa yang ada di sebuah papan di depan sebuah gedung.

"Bener ini," katanya seraya menekan sebuah bel supaya dibukakan pintu.

Yujin adalah mahasiswa tingkat akhir yang kebetulan mendapatkan dosen pembimbing senior yang jarang ada di kampusnya. Tidak seperti dosen pembimbing lain yang bisa ditemui di kampus, dosen pembimbing nya yang bernama Professor Hyungwon hanya bisa ditemui di laboratorium pribadi miliknya yang terletak di area perhutanan belakang kampus mereka.

 
 
 
"Siapa?"

Yujin berjingkat kaget ketika sebuah suara yang ia duga berasal dari infocom berbunyi.

"Saya Ahn Yujin dari jurusan Kimia Murni, murid bimbingan Professor Hyungwon yang sudah membuat janji untuk bertemu dengan Professor hari ini."

"Masuk!"
 
 
 
CKLEK!
 
 
 
Pintu terbuka. Bukan karena dibukakan secara langsung oleh sang pemilik, karena Yujin tak melihat sosok sang dosen di depan pintu.

Terbuka otomatis, begitu pikir Yujin.

Laboratorium yang Yujin datangi ini cukup besar. Lebih besar dari laboratorium yang ada di kampusnya. Banyak peralatan asing yang baru kali pertama Yujin lihat. Hal itu membuat dirinya tak henti mengedarkan mata ke sekeliling. Mencoba merekam sedikit ingatan akan apa saja yang ada di sana.

Hingga kegiatannya terganggu oleh sebuah suara dehaman dari belakang tubuhnya.

"Kamu diam di sini dulu, saya ke belakang sebentar."

"Ah, baik, Prof," sahut Yujin sembari sedikit membungkukan badannya. Yujin memperhatikan punggung sang dosen yang semakin menjauh ke sebuah ruangan lain. Kedua alis Yujin bertaut, sosok Hyungwon yang diberikan fotonya oleh bagian akademik kampusnya sedikit berbeda dari aslinya.

"Tapi tadi nametagnya beneran Professor Hyungwon kok!" gumamnya meyakinkan diri sendiri.

Tak mau berpikir macam-macam. Yujin kembali mengedarkan pandangannya. Atensinya tercuri pada sebuah meja yang ia duga, ia akan melakukan bimbingan dengan Hyungwon di tempat tersebut.

Yujin memutuskan berjalan ke arah meja dan kursi tersebut.

Sedikit berantakan, banyak beberapa barang di atas meja yang berserakan. Termasuk sebuah buku catatan yang terbuka di sebuah halaman.

Yujin penasaran, ia ingin sekali mengintip apa yang sedang diteliti oleh dosen pembimbingnya tersebut. Ia melirik ke kanan dan ke kiri, memastikan bahwa tidak ada Hyungwon di dekatnya saat ini atau ia akan kena omel.

"Okay, nggak ada," gumamnya pelan.

Yujin kemudian membungkukan sedikit tubuhnya guna melihat apa yang tertulis di buku catatan tersebut.

"27 Agustus 2019...."

Yujin membaca hasil penelitian di catatan harian tersebut. Halaman yang terbuka itu adalah halaman terakhir, dimana setelahnya tak ada catatan lainnya.

"Kenapa nggak ada lanjutannya ya?" gumam Yujin. Terhitung sejak tanggal terakhir yang tertulis di halaman tadi, sudah hampir 5 bulan lamanya.

"Wait!" seru Yujin ketika tangannya menyusuri catatan di halaman tersebut dan menemukan satu catatan kecil di bagian paling bawah.

Mata Yujin melebar. Ia menelan salivanya ketika membaca tulisan tersebut.

 
 
 
 
 
"Apa yang kamu lakukan?"
  
 
 
 
 
 
 
Yujin membalikan tubuhnya. Ia kembali menelan salivanya. "P-prof?" suaranya seperti tercekat sulit untuk berbicara.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
peringatan: subjek penelitian masih berpikir bahwa ia adalah sang peneliti