shudder; k-idols ✅

[083 - missing]

Dulu, ketika aku berusia empat tahun, ibu dan ayahku pernah membawaku ke rumah nenek dari ibuku. Kami ke sana malam hari dan sampai ketika langit masih gelap.

Paginya, ibuku terbangun, beliau lalu pergi ke kamarku untuk membangunkanku yang dikira masih tidur. Sayangnya sama sekali tak beliau temukan keberadaanku.

Aku menghilang, tak tahu dimana.

Ayah, Ibu, Kakek dan Nenek turut mencariku ke mana-mana, bahkan keponakan ibu yang juga pergi ke sana hari itu.

Nenekku keluar dari rumahnya, lalu pergi ke rumah nenek buyutku yang memang rumahnya tak jauh dari rumah beliau. Mencoba mencariku di sana.

Dan benar saja, ternyata aku ada di sana, sedang duduk di meja makan sembari menikmati sepiring panekuk dengan siraman coklat cair di atasnya.

Nenekku marah besar. Ia bertanya padaku kemana saja aku pergi dan mengapa aku bisa berada di tempat tersebut.

Kata Nenek, waktu itu aku mengatakan bahwa aku bersama Eyang Uti, sebutan untuk nenek buyutku. Aku mengatakan bahwa Eyang Uti membuatkanku panekuk untuk sarapan karena aku merasa lapar.

Nenek yang tadinya ingin memukulku mengendurkan kerutan di keningnya. Ia yang awalnya marah langsung menghela napas panjang. Lalu membawaku ke dalam gendongannya dan membawaku pulang ke rumah beliau.

Bertahun-tahun setelah kejadian itu, aku tumbuh dewasa. Aku kembali mengunjungi nenek. Tapi kali ini aku sendiri, rencananya aku akan menginap selama masa liburan semester kuliahku.

Dan di suatu malam nenek menceritakan kejadian yang pernah terjadi padaku waktu berumur 4 tahun tersebut.

Katanya, "Waktu itu katanya kamu ketemu Eyang Uti, kamu deskripsiin Eyang Uti jelas banget. Sesuai dengan perawakannya, padahal kamu belum pernah ketemu Eyang Uti. Padahal waktu itu tepat seminggu Eyang Uti meninggal makanya mama sama papa kamu ke sini. Gambaran yang kamu kasih tentang Eyang Uti waktu itu bener-bener jelas bikin kita semua bingung, karena kamu aja belum pernah ngelihat foto Eyang Uti waktu itu."