shudder; k-idols ✅

[077 - haunted room]

"Pokoknya saya mau batalin reservasi saya!"

 
 
 
Lee Luda.

Resepsionis yang mulai magang hari ini di salah satu hotel ternama di kotanya beringsut mundur ke belakang ketika melihat senior yang membimbing kegiatan magangnya diteriaki salah satu customer hotel.

Butuh beberapa saat bagi Victoria, senior yang Luda maksud untuk mengurus itu semua.

Dan ketika semuanya beres, Luda langsung mendekati Victoria.
 
 
"Kenapa mbak? Ada masalah?" tanya Luda.
 
 
Victoria menganggukan kepalanya.
 
 
"Kamu inget nggak berita soal kematian seorang wanita di bath tub hotel bulan lalu."
 
 
Luda menggelengkan kepalanya.
 
  
"Emang nggak rame sih, cuma sempet masuk berita. Pihak hotel coba nutupin itu semua soalnya."

"Emang kenapa mbak sama kematian wanita itu?"

"Ah iya, sampe lupa. Bulan lalu ada pasutri yang check in di salah satu kamar, nah pas malem-malem tuh meja security tiba-tiba nerima panggilan telpon dari pihak suami yang nginep di kamar itu. Dia teriak dan panik karena dia lihat istrinya ada di bath tub dan nggak bernapas.

Yaudah kan terus pihak security langsung naik ke atas. Dan bener aja, ada perempuan di dalem bath tub itu yang waktu dipanggilin dan coba disadarin nggak merespon.

Security coba kasih pertolongan pertama dengan ngelakuin CPR sampai pihak rumah sakit dateng terus nyuruh security itu berhenti dan ngasih tahu kalau perempuan itu udah meninggal.

Dua minggu kemudian ada pengunjung yang ditempatin di kamar itu, tanpa dikasih tahu apa yang terjadi di kamar itu sebelumnya berencana nginep 2 hari, tapi baru hari pertama di tengah malem dia lebih milih check out dan nggak mau nginep di kamar itu.

Terus minggu depannya ada juga yang check in buat lima hari, tapi di hari kedua mereka minta check out juga.

Dan barusan seperti yang kamu denger, ibu tadi baru check in siang ini buat seminggu tapi belum ada sehari, dia minta check out dan bilang dia nggak mau nempatin kamar berhantu bekas pembunuhan."
 
 
Kening Luda mengerut mendengar cerita Victoria.

"Mereka tahu soal kejadian pembunuhan itu?"

Victoria menggendikan kedua bahunya.

"Bisa ya, bisa juga enggak, yang jelas pihak hotel nggak pernah sekalipun nyebutin soal kejadian pembunuhan sebulan yang lalu itu. Apalagi nyebutin nomor kamar tkp pembunuhan."

"Kalau begitu, mereka tahu darimana mbak?"

"Itu dia yang menjadi misteri, Lud."

"Apa mungkin kamarnya berhantu mbak?"