shudder; k-idols ✅

[102 - holiday 3]

"Asli Mo lu jangan becanda! Ini nggak lucu!" seru Woobin untuk kesekian kalinya.

"Serius gua nggak becanda, ngapain juga sih gua becandain soal ini???" kilah Jungmo mencoba membela diri.

"Terus kalau bukan lo, siapa yang gerakin ini?"

Kali ini Minhee yang bertanya.

"Gua nggak tahu!"

Sembari menunggu Allen dan Wonjin yang pergi membeli beberapa bahan makanan, Jungmo, Woobin, Minhee dan Taeyoung memutuskan untuk bermain permainan memanggil arwah.

Biasanya mereka hanya melakukan itu untuk iseng dimana tak pernah sekalipun terjadi sesuatu pada mereka.

Namun mereka beranggapan hal itu dikarenakan tempat mereka melakukan permainan itu tidak berpenghuni. Dan sekarang, memanfaatkan waktu liburan di sebuah Vila yang cukup terlihat seram, Jungmo mengajak ketiga temannya untuk memainkan permainan kesukaannya.

Sialnya, yang biasanya tak terjadi apa-apa, kini malah sebaliknya.

Gelas, tempat perantara arwah tersebut tersimpan, begitu katanya, terus bergerak ke sana kemari bahkan setelah pertanyaan yang mereka ajukan terjawab.

"Mo, berhenti!" seru Woobin lagi.

"Bukan gua yang gerakin, anjing!"
 
 
SET!
 
 
"Youngtae tangan lo nggak boleh diangkat sebelum permainan kelar!" seru Jungmo ketika Taeyoung mengangkat tangannya dari gelas kecil tempat jari telunjuk mereka berada.

Buru-buru Taeyoung meletakan jarinya di atas gelas kecil tersebut.

Taeyoung sudah mulai takut. Pun dengan Minhee, sementara Woobin merasa jengkel.

"Peduli setan sama permainan!" seru Woobin yang memilih mengangkat jarinya dan beranjak berdiri, bahkan meski sudah diperingati oleh Jungmo.

"Bin?"

"Gua mau masak! Kita nggak bakal kenyang dengan permainan aneh lo ini!" katanya dan langsung pergi keluar dari kamar yang ditempati oleh Jungmo dan Wonjin tersebut.

Jungmo berdecak.

"Gimana dong, Bang Mo-"

 
 
SET!
 
 
 
SET!
 
 
 
SET!
 
 
 
 

Dan gelas tersebut terus bergerak tanpa ketiganya kehendaki.