"Makan di tempat lu kan?" tanya Wonpil pada Dowoon, yang langsung diangguki olehnya.
Dikarenakan masih dalam masa pandemi virus Covid19, banyak kegiatan yang menjadi terhalang. Termasuk kegiatan bekerja ataupun belajar. Seperti halnya kegiatan Wonpil dan Dowoon dalam berkuliah. Di kampus mereka kegiatan kuliah offline ditiadakan dan diganti dengan kuliah online, namun hal itu tidak berlaku bagi para mahasiswa tingkat akhir seperti mereka yang tengah bimbingan untuk mengurus skripsi. Mereka masih harus datang ke kampus. Dan sekarang ini keduanya baru saja selesai melakukan bimbingan terakhir untuk persiapan sidang skripsi mereka. Keduanya kebetulan mempunyai dosen pembimbing yang sama. Mereka yang kelaparan memutuskan untuk membeli makanan di luar untuk dibawa pulang. Pandemi membuat mereka tidak bisa makan di tempat makan mana pun. Semua pemilik restoran atau tempat makan lainnya tidak membolehkan makan di tempat.
"Sepi amat, pada kemana?" tanya Wonpil ketika melihat suasana kosan Dowoon yang cukup sepi. Biasanya akan ada beberapa mahasiswa tingkat akhir seperti mereka dari jurusan lain."Au, pada balik kali," kata Dowoon sembari membuka pintu kamarnya.
Sebenarnya gedung kosan Wonpil ada di sebelah gedung kosan Dowoon, tapi di tempat Wonpil sangat sepi, tidak banyak kamar yang terisi karena masa masa kuliah online sekarang ini. Dan Wonpil yang tak suka kesepian, biasanya akan berada di tempat Dowoon sampai jam 11 malam, karena memang ada jam malam di kosan Dowoon. Tamu tidak boleh menginap.
"Mau nyuci piring?" tanya Dowoon pada Wonpil yang tengah mengumpulkan alat makan yang mereka gunakan.
Wonpil menganggukan kepalanya. Ia cukup tahu diri. Tak ingin membiarkan Dowoon yang melakukannya, meski Dowoon juga tak keberatan.
"Ya udah, gua mau buang sampah juga," katanya sekalian berjalan keluar kamar.
Wonpil kembali menganggukan kepalanya. Ia berjalan ke arah dapur, sementara Dowoon ke arah tangga, untuk turun dan membuang sampah di luar.
Tak butuh waktu lama bagi Wonpil, hanya butuh 15 menit kurang untuknya mencuci dua gelas, dua sendok dan dua piring yang ia dan Dowoon gunakan. Selesainya, Wonpil berniat untuk kembali ke kamar Dowoon, selesai makan seperti ini, hawa kantuk mulai mendatanginya.
Wonpil melihat pintu yang terbuka sedikit, ia terkejut ketika melihat ada seseorang yang tengah tertidur di atas tempat tidur Dowoon. Kalau itu Dowoon, tak masalah. Sialnya, yang tertidur di atas tempat tidur Dowoon adalah seorang wanita berambut panjang yang memakai gaun berwarna merah.
Wonpil tak berani masuk, ia terdiam di ambang pintu. Di tengah kebingungannya, bisa ia lihat sosok Dowoon di ujung anak tangga. Dowoon mengerutkan kening ketika melihat Wonpil yang hanya diam di depan pintu kamar.
"Ngapain lo berdiri di sini? Nggak masuk?" tanya Dowoon.
Wonpil menelan salivanya.
Tangannya terangkat dan menunjuk ke arah dalam kamar Dowoon.
Dowoon tersenyum kecil, ia mendorong pelan pintu kamarnya.
Mata Wonpil membulat, wanita yang tadi dilihatnya sudah tidak ada. Bulu kuduk Wonpil meremang, ia merinding membayangkan kemungkinan sosok yang dilihatnya tadi.
"Lo lihat dia?" tanya Dowoon membuat Wonpil makin merinding.
KAMU SEDANG MEMBACA
shudder; k-idols ✅
Фанфик[BOOK SEVEN] horror short stories compilation 👻 pre-release date: 19/12/2019 official release date: 01/01/2020 end date: 27/12/2020 CAST: - X1 - Red Velvet - Monsta X - Izone - NCT Dream - G-idle - Stray Kids - Dreamcatcher - EXO - WJSN - Ateez - G...