[047 - military training camp]

3K 632 58
                                    

"Katanya tempat ini berhantu."

Kim Woojin.

Hanya tersenyum kecil meremehkan ketika mendengar ucapan Jeong Sewoon, rekan sesama peserta pelatihan militer yang diadakan kampusnya, kepada para peserta yang juga satu kamar dengan dirinya.

Ya, satu ruangan yang ditujukan menjadi sebuah kamar itu berisi setidaknya 7-10 tempat tidur single yang kebetulan akan diisi oleh Woojin sendiri, Sewoon, Jun, Jangjun, Taeyang, Kookheon, Jacob, Ziu, Hanse dan Chan.

"Hantu juga kalau ketemu lo bakal lari Woon, nggak kuat mereka sama keabsurdan lo," ucap Taeyang sembari menjitak kepala Sewoon ketika berjalan melewati tempat tidur Sewoon.

"Yah, nggak bakal dapet temen baru dong gua???" ucap Sewoon lagi.

"Et omongan lo kaga ada akhlaknya pisan, disamperin baru tahu rasa lo!" rutuk Hanse sembari meletakan tasnya di bawah tempat tidur.

Woojin, lagi-lagi hanya tertawa kecil. Ia lalu merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur.

Semuanya baru tiba tadi jam 7 malam dimana mereka langsung diharuskan ikut apel malam kemudian makan malam. Dan sekarang mereka dipersilakan untuk ke tempat tidur masing-masing untuk beristirahat sebelum mengikuti kegiatan training esok hari.

Selama sebulan ke depan beginilah kehidupan Woojin akan berjalan. Di penuhi perkataan absurd dari mulut Sewoon dan rutukan asal dari Hanse.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Tak ada kendala berarti ketika Woojin dan teman-temannya mengikuti kegiatan pelatihan militer ini.

Hanya saja, perkataan Sewoon waktu itu seperti ada benarnya.

Tempat mereka mungkin berhantu.

Awalnya, beberapa dari mereka hanya akan kehilangan barang yang mereka simpan sebelumnya dimana mereka akan menemukan barang tersebut di tempat yang tak biasa.

Seperti ketika Chan kehilangan sikat giginya dan menemukan kembali barang tersebut di bawah tempat tidur Taeyang. Atau ketika Jacob kehilangan handuknya dan tiba-tiba benda itu ada di dalam tas Ziu.

Well, mereka semua menganggap itu adalah human error yang mungkin mereka lakukan tanpa sadar.

Mereka masih terus berusaha berprasangka baik. Namun tidak dengan Jangjun yang mulai meyakini perkataan Sewoon perihal tempat tersebut berhantu, dimana hal tersebut membuatnya jadi rajin tidur lebih awal. Ia tidak mau menjadi yang paling terakhir tidur.

"Sabar tinggal dua minggu lagi!" ucap Kookheon sembari menepuk bahu Taeyang.

Dari semuanya Taeyang yang paling sering diganggu. Hari ini saja ia kehilangan sepatunya yang tiba-tiba ada di kamar mandi.

"Dah mending kita tidur!" sambung Kookheon yang kemudian mematikan lampu ruangan yang mereka tempati.

Semuanya berniat untuk tidur.

Namun tidak dengan Woojin, yang kebetulan memiliki kekasih. Secara sembunyi-sembunyi Woojin membawa ponselnya bersamanya. Dimana setiap malam biasanya dia akan bertukar pesan dengan sang kekasih.

Pun dengan malam ini, Woojin baru saja mengirimkan sebuah pesan berisi pertanyaan kepada kekasihnya.

 
 
 
DRAP!
   
 
 
DRAP!
 
 
 
DRAP!
 
 
 
Woojin buru-buru mematikan ponselnya dan meletakannya di bawah bantal ketika ia mendengar derap langkah dari koridor tempat mereka tidur.

Woojin menduga itu adalah tentara yang berkeliling untuk memeriksa siapa saja yang sudah atau belum tertidur. Dimana kalau Woojin tidak buru-buru mematikan ponselnya tadi, bisa saja cahaya yang keluar dari ponsel Woojin terlihat oleh tentara tersebut.

Woojin memutar tubuhnya membelakangi pintu, lalu memejamkan matanya berpura-pura untuk tidur.

Sialnya, dalam keadaan mata masih terpejam dan berpura-pura tidur, Woojin mendengar sebuah suara dari belakang tubuhnya yang berkata

 
 
"Jangan khawatir, kamu bisa pura-pura tidur."
 
 
 
Kalau itu tentara yang tadi lewat, mungkin Woojin akan biasa saja dan tetap melanjutkan tidurnya.

Nyatanya, itu bukan.

Suara yang baru saja terdengar di telinganya adalah suara perempuan.

Suara yang baru saja didengarnya tidak hanya didengar oleh dirinya seorang diri. Melainkan juga kesembilan temannya yang lain, dimana ketika Sewoon yang penasaran mencoba membuka mata untuk melihat suara siapa itu, ia tak menemukan apapun. Tak ada sosoknya tak juga sekadar bayangan.

Ada suara tapi tak ada wujudnya.

Dan ada satu fakta menarik tentang tempat pelatihan militer mereka semua.

Dimana tidak ada satupun perempuan di tempat mereka melakukan pelatihan militer tersebut.

shudder; k-idols ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang