shudder; k-idols ✅

[72 - an old story]

"Ayo dong, La, cerita serem. Sekalian killing time!" ucap Krystal sembari terus menggoyang-goyangkan lengan Seola.

Suzy dan Yezi yang turut berada bersama mereka menganggukan kepala sebagai tanda setuju akan usulan Krystal.

Krystal menghela napaa panjang. Kemudian menganggukan kepala.

"Ya udah, ya udah, tapi ini cerita lama. Dan nggak terlalu serem. Cuma sekedar pengalaman orang tua gue dulu pas masih muda sih. Gimana? Masih mau?" tanya Seola kepada ketiga temannya.

"Mau! Mau! Mau!" seru ketiganya bersemangat.

"Jadi gini..." Seola menarik napas dalam-dalam sebelum mulai bercerita. Menatap satu persatu temannya yang menatap penuh rasa penasaran ke arahnya.

"Dulu, pas baru awal-awal pacaran, nyokap sama bokap gue tuh pergi ke hutan yang ada di bukit belakang tempat tinggal mereka. Kalau nggak salah katanya mereka abis dari acara pesta ulang tahun salah satu temen mereka.

Mereka nggak langsung pulang. Masih terlalu sore katanya, padahal itu udah jam 10an malem.

Ya lo bertiga tahulah yah apa motivasinya muda mudi gelap-gelapan begitu!" ucap Seola membuat ketiga temannya tertawa.

Seola memang sering kali meledek orangtuanya seperti tadi.

"Terus terus?" tanya Suzy penasaran.

"Iya, terus mereka pergi kan ke hutan di bukit belakang itu, mereka sering ke sana sebenernya, jadi keadaan gelap sama sekali nggak ngebahalangin mereka berdua buat hiking di sana. Mereka udah tahulah tracknya.

Bokap gua bilang waktu itu mereka berdua mau ke puncak buat lihat bintang-bintang dan semacamnya gitu.

Cuma bokap gue tuh ngerasa ada yang aneh, ngerasa mereka nggak cuma sendiri di sana. Tapi bokap nggak bilang sama nyokap. Karena takut itu cuma sekedar perasaannya dan karena nggak mau bikin nyokap gue takut dan ngerengek minta pulang juga.

Cuma nih, semakin mereka naik, perasaan nggak enak itu makin kuat. Dan kali ini nyokap gue yang ngerasain. Tapi beda sama bokap gue yang cuma diem aja, kali ini nyokap ngomong.

Nyokap bilang kalau dia ngerasa kayak ada orang lain di sekitar mereka. Nyokap ngerasa mereka nggak cuma berdua di hutan itu.

Nyokap yang emang penakut akhirnya minta ke bokap buat pulang. Ya karena bokap lihat nyokap gue udah sampe keringet dingin, akhirnya mereka mutusin buat pulang.

Mereka milih jalan pintas supaya cepet nyampe ke bawah. Cuma pas lagi lewatin jalan itu bokap sama nyokap gue tuh ngerasa mereka nginjek sesuatu yang aneh, yang bukan sekedar jalan. Bokap mau ngecek awalnya, tapi karena nyokap kepalang minta pulang ya akhirnya mereka tetep lanjut buat pulang tanpa meriksa apapun."

 
"Okay... and then what?" tanya Krystal yang meyakini cerita Seola tidak hanya sampai di situ.

"Lo pada inget nggak kisah serial killer yang ketangkep seminggu lalu setelah 20 tahun buron?" tanya Seola pada Yezi, Suzy dan Krystal.

Ketiganya menganggukan kepala mereka.

"Pada baca kan lo thread soal pembunuhan yang dia lakuin di salah satu lokasi yang jadi viral?"

Ketiganya kembali menganggukan kepala.

"Yang katanya dia bunuh cewek malem-malem di tengah hutan terus pas dia mau kubur tiba-tiba ada orang dateng dan dia langsung ngumpet di balik pohon sampe orang itu pergi?" tanya Yezi.

Seola menganggukan kepalanya.

"Orang yang dimaksud serial killer itu orangtua gue."