[057 - at the window]

2.6K 525 10
                                    

Sua merutuki dirinya sendiri. Ia menyalahkan dirinya karena melihat ke atas, ke arah jendela yang berada di dekat tangga menuju lantai dua dari arah ruang tengah.

Teman-temannya yang lain sudah tertidur. Tentu saja, karena ini sudah lewat tengah malam. Ia juga seharusnya segera pergi ke kamarnya dan tidur.

Namun seperti membeku, tubuhnya kaku dan tak bisa bergerak. Seperti tertahan oleh sesuatu tak kasat mata. Ya, Sua tertahan dikarenakan rasa takutnya.

Rasa takut akan sosok yang ada di balik jendela tersebut. Sosok yang menyandarkan keningnya di kaca jendela dengan mata terus terbuka dan senyum lebar yang terus terulas menyeringai.

Sua tak bergerak, pun dengan sosok tersebut. Matanya sama sekali tak berkedip, senyumnya tak pernah mengendur, hanya jari tangannya yang kini menjadi bergerak ke atas dan digesekkan dengan jendela. Beradu menimbulkan suara decitan yang membuat ngilu siapapun yang mendengarnya.

Sua bingung harus bagaimana.

Terus berada di ruang tengah, membeku dan terus melihat sosok tersebut atau nekat berlari ke arah lantai dua yang mana bisa saja sosok tersebut ikut bergerak dan masuk ke dalam rumah melalui jendela tersebut apabila dia nekat berlari.

shudder; k-idols ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang