"Tingkahmu benar-benar membuatku geli" ~Keana Chalondra.
"Assalamualaikum mi..." ucap Keana sambil mencium punggung tangan Reni.
"Waalaikumsalam, kok baru pulang Key?"
"Iya mi, soalnya tadi aku latihan nyanyi dulu."
"Ya udah kamu langsung mandi ya..."
"Oke mi."
Setelah mandi, gadis itu sibuk mengutak-atik notebook-nya untuk mencari aransemen musiknya. Setelah itu ia tak lupa untuk melakukan kegiatan rutinnya yaitu belajar.
"Huffttt.... Akhirnya selesai juga! mana badan gue pegel semua," gumam Keana.
Gadis itupun tertidur pulas dengan buku yang masih berserakan di sampingnya karena ia tak sempat untuk membereskannya.
🌸🌸🌸
Hari ini adalah hari Jumat, hari terakhir para siswa untuk masuk sekolah. Setiap satu bulan sekali di SMA Pelita Nusantara akan menyelenggarakan senam aerobik bersama. Maka dari itu para siswa diminta untuk berpakaian olahraga.
"Yey! besok libur. Akhirnya hari yang gue tunggu-tunggu dateng juga!" gumam Mona.
"Ya ampun Mon, baru juga seminggu berangkat sekolah," ucap Keana sambil memakan roti selainya.
"Untuk seluruh siswa-siswi SMA Pelita Nusantara diharap untuk kelapangan sekolah sekarang karena akan diadakan senam aerobik bersama" ujar pak Dodi, guru olahraga di SMA Pelita Nusantara.
Akhirnya mereka berempat berkumpul lagi. Mereka sengaja memilih barisan yang sama walaupun mereka beda kelas. Bukannya menirukan gerakan instruktur senam mereka bertiga malah bergurau cekikikan, hanya Keana yang serius menirukan gerakan senamnya.
Aksa terlihat serius dengan mengikuti gerakan instruktur. Biasanya para siswa laki-laki malah bermalas-malasan dan tidak niat untuk senam. Bagi Aksa olahraga sangat penting untuknya. Maka dari itu ia sangat senang untuk berolahraga. Banyak para siswi yang diam-diam melihat ke arah Aksa bukannya ke instruktur senam. Termasuk Keana yang geli sendiri melihat Aksa senam karena gerakannya yang sangat kaku.
Setelah selesai mereka berempat pergi ke kantin untuk membeli minuman dingin karena haus.
"Ya ampun males deh gue kalo suruh senam lagi. Udah keringetan, panas, desak-desakan lagi!" gerutu Mona.
"Iya nih, baju gue jadi lengket nih!" sambung Kinan.
"Lo jangan salah, gini-gini juga jadiin kita sehat kan bisa ngebakar lemak!" tambah Keana.
"Lo nyindir gue Key?" Seru Kinan yang merasa tersindir. Memang diantara keempat cewek tersebut Kinan lah yang paling bongsor. Ia memiliki tubuh agak gemuk tetapi masih tergolong proporsional.
"Enggak lah Nan, kan gue ngomong yang sebenarnya...."
"Girls, malming keluar yuk. Kita kan udah jarang ngumpul gue kangen tau sama kalian..." pinta Selly.
"Ini lagi kumpul," balas Keana.
"Ya ampun Key, lo tuh selalu aja kalo diajak keluar pasti susah banget. Jangan-jangan lo mau malmingan ya sama doi lo...." sambung Kinan.
"Iya Key, lo mending buka hati deh buat para cowok. Jangan di tolakin terus emang lo mau jadi perawan tua?" gurau Mona.
"Enak aja lo! Gue nggak mau mikirin itu dulu. Gue mau fokus sekolah, gue nggak mau pacar-pacaran dulu yang ada malah ganggu konsentrasi gue buat belajar!" ujar gadis itu dengan cuek.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Introvert Boy [COMPLETED]
Fiksi RemajaKeana tidak menyangka jika ia harus jatuh cinta pada seorang cowok introvert yang sangat kaku dan dingin. Ia benar-benar tak habis fikir jika first lovenya adalah cowok absurd seperti Aksa. Gadis itu merasa jika selama ini ia hanya mencintai sendiri...