Aksa melihat ke sekeliling bandara untuk menemukan keberadaan Keana. Cowok itu berlari sangat kencang hingga bertabrakan dengan beberapa orang. Tetapi ia tak kunjung juga menemukan keberadaan Keana disana. Di pintu keberangkatanpun sudah sepi tidak ada orang. Saat Aksa berbalik akan keluar, tiba-tiba Mona datang dan berlari mengejar Aksa.
"Aksa...."
Cowok itu lantas menoleh mengikuti arah panggilan itu. Ia langsung menyambangi Mona.
"Keana mana Mon, Nan?"
"Keana udah take off 10 menit lalu Sa," Kata Kinan dengan raut wajah sedih. Ia masih tak menyangka jika sahabatnya sudah pergi meninggalkannya.
"Kenapa lo semua nggak ada yang ngabarin gue?" Aksa tampak sangat marah dengan mereka. Urat lehernya langsung menegang ketika mendengar Keana sudah pergi.
"Sorry Sa, kita juga nggak tau kalo Kekey berangkat sekarang. Kita aja dikasih tau kemarin malem."
"Tapi seenggaknya lo kasih tau ke gue," Aksa benar-benar sangat emosi. Ia tidak terima jika Keana pergi begitu saja tanpa berpamitan kepadanya. Hatinya terasa hancur melihat gadis yang ia cintai telah pergi.
"Asal lo tau, alasan Keana ke Aussie itu buat lupain lo! Biar lo sama Selly bisa bahagia. Keana lebih mentingin perasaan sahabatnya sendiri, padahal batinnya tersiksa. Lo bener-bener cowok terbodoh yang pernah gue kenal. Lo sia-siain Keana yang berhati malaikat cuma gara-gara lo mau bantu Selly. Lo bener-bener nggak pernah peka sama perasaan cewek."
Aksa tidak bisa menjawabnl perkataan dari Mona. Ia benar-benar menyesal karena selama ini telah menyia-nyiakan Keana. Ia seharusnya lebih peka dengan perasaan cewek.
"Tadi Keana titip ini buat lo." Mona langsung menyerahkan surat itu kepada Aksa. Memang tadi Keana sempat titip surat kepada Mona untuk Aksa.
Dear Aksa....
Makasih selama ini lo udah ada di hati gue...
Lo selalu isi hari-hari gue dengan suka ataupun duka...
Lo selalu buat jantung gue berdebar saat gue ada dideket lo...
Lo selalu buat gue tersenyum walaupun cuma sesaat...
Terkadang lo juga buat gue nangis...
Gue bahagia banget bisa sayang sama lo...
Gue seneng bisa kenal sama cowok sebaik lo...
Asal Lo tau... Lo itu first love gue...
Tapi maaf... Gue harus pergi Sa...
Gue nggak bisa lanjutin cinta ini...
Yang lama kelamaan bikin batin gue tersiksa...
Gue harap lo bisa nemuin cewek yang lebih baik dari gue...
Gue minta sama lo...
Tolong lo peka dikit sama perasaan cewek...
Udah ya... Gue capek nulis ini...
I wish you all the best forever and ever
xoxoKeana Chalondra
Aksa lalu meremas kertas itu. Ternyata Keana sudah benar-benar pergi. Aksa tidak bisa menahan rasa sakit dalam hatinya. Cowok itu langsung pergi meninggalkan bandara.
"Key... Kenapa lo tega banget tinggalin gue... Gue sayang banget sama lo Key..."
🌸🌸🌸
Karena tidak mau terus-terusan di hantui oleh Selly, Aksa akhirnya memutuskan untuk mencari cowok yang telah menghamil Selly. Ternyata cowok itu adalah Arga, sahabat Aksa dulu yang sekarang menjadi musuhnya.
Aksa dan Arga memang dahulu pernah bersahabat. Tetapi semenjak Aksa keluar dari geng motornya dulu, mereka menjadi bermusuhan karena kelakuan Arga yang sudah melenceng dari seorang anggota klub motor. Semenjak Aksa keluar, klub motornya dulu benar-benar menjadi liar. Para anggota menjadi pemabok dan sering memalaki para penjual yang ada di sekitar jalan.
"Ga... Lo itu udah hamilin anak orang. Harusnya lo tanggung jawab jangan malah pergi gitu aja."
"Eh Rav, lo itu nggak usah ikut campur sama urusan gue." Memang saat di klub motor, Aksa sering di panggil dengan nama Ravi agar identitasnya tidak terlalu dikenal.
"Jelas lah gue ikut campur. Gara-gara lo cewek gue jadi pergi ninggalin gue. Dia pikir kalo gue itu suka sama Selly."
"Gue nggak peduli."
Satu tendangan keras mengenai dada Arga. Mereka berdua pun bertengkar hebat malam itu. Aksa tampak kesetanan untuk menghadapi cowok biadap itu. Ia benar-benar kesal dengan ulah Arga yang suka mencampakkan wanita. Ia tidak tahu berapa banyak wanita yang sudah di rusak oleh mantan sahabatnya itu.
"Gue nggak mau kalo lo sampe mati. Karena gue masih anggep lo sebagai temen gue. Harusnya lo kasihan sama Selly, perutnya udah semakin besar. Dia nanggung malu sendiri, sedangkan lo malah asik-asikan nongkrong. Kalo lo sampai nggak mau tanggung jawab, gue bakal cari lo sampai kapanpun!" Kata Aksa dengan penuh penekanan. Untungnya kali ini Aksa masih di beri kesabaran kalau tidak mungkin sekarang Arga sudah mati di tangannya.
🌸🌸🌸
Satu tahun berlalu, hidup Aksa terasa hampa tanpa adanya gadis itu. Hidupnya hanya di penuhi dengan bekerja dan kuliah hingga ia tidak sempat untuk mencari pengganti Keana. Rasanya ia belum bisa melupakan bayang-bayang Keana di benaknya. Baginya Keana adalah cewek langka yang pernah ia temui. Banyak kenangan manis yang terjadi diantara mereka berdua. Terutama saat mereka berdua berada di kebun binatang dan berfoto bersama.
Aksa membuka surat yang pernah ia remas saat membacanya dulu. Entah kenapa, saat ini ia sangat kangen dengan gadis itu. Ia sangat rindu dengan cerewetnya Keana. Ia sangat rindu dengan wajah cantik Keana yang selalu menyinari hari-harinya. Tetapi sayang, gadis itu sekarang sudah tidak berada disini lagi.
Saat ia mengeluarkan isi surat itu, ternyata di dalamnya ada sebuah foto. Foto itu di ambil ketika Aksa dan Keana sedang berada di kebun binatang dan mereka berfoto dengan burung hantu. Ekspresi candid Keana dan Aksa benar-benar sangat lucu. Membuat Aksa tertawa geli saat mengingat masa itu. Di sana juga ada foto Aksa bersama dengan seekor bekantan yang menunjukkan ekspresi keterpaksaan di wajah Aksa.
Senyum itu kembali terukir di bibir Aksa. Ia benar-benar tidak bisa melupakan kenangannya dengan Keana dulu. "Key... Gue kangen banget sama lo..."
🌸🌸🌸
"Kekey... Lo apa kabar? Kita berdua kangen tau sama lo... Lo kapan balik sihhh...?" Tanya Kinan yang sedang bervideo call dengan Keana.
"Haiii girls... Gue juga kangen sama kalian... Kalo pulangnya sih gue masih nggak bisa nentuin..."
"Yah kok gitu sih... Key kok lo kurusan sih sekarang... Harusnya lo kan seneng di sana banyak cowok bule... Key gue kenalin dong sama temen lo yang bule..." Celetuk Kinan. Memang Kinan tipikal cewek mata keranjang. Berbeda dengan Keana dan Mona yang masih betah menyandang status jomlonya.
Mendengar itu, Mona langsung menoyor kepala Kinan yang benar-benar tidak tahu malu. Padahal ia masih ingin mengetahui keadaan Keana di sana bukannya malah membahas cowok bule.
"Key... Nggak usah dengerin tuh Kinderjoy... Padahal diakan udah punya brondong... Key di sini nggak asik nih nggak ada lo. Gue berantem terus sama si Kinderjoy..."
Keana hanya tersenyum melihat tingkah sahabatnya yang tidak pernah bisa akur. Mereka selalu saja meributkan hal sepele. Keana benar-benar kangen dengan kedua sahabatnya yang menggemaskan itu. Begitu juga Aksa, yang selama ini masih belum ia lupakan.
🖤🖤🖤 TO BE CONTINUE 🖤🖤🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
My Introvert Boy [COMPLETED]
Novela JuvenilKeana tidak menyangka jika ia harus jatuh cinta pada seorang cowok introvert yang sangat kaku dan dingin. Ia benar-benar tak habis fikir jika first lovenya adalah cowok absurd seperti Aksa. Gadis itu merasa jika selama ini ia hanya mencintai sendiri...