My Introvert Boy [COMPLETED]

53. Tandem

Hari ini waktunya kelas Keana untuk melakukan ujian praktek olahraga, yaitu berenang gaya bebas. Para siswa sekarang sedang berada di kolam renang SMA Pelita Nusantara. Suasana di kolam renang sangatlah ramai, karena kelas XII IPA 1,2, dan 3 di gabung menjadi satu. Sehingga kelas Keana mendapat jatah untuk penilaian yang paling akhir.

Setelah menunggu cukup lama, akhirnya kelas Keana maju untuk penilaian.

"Aksa Ravindra dan Aldi Bastian," panggil pak Dodi.

"Gila Key... Badan Aksa keren banget sumpah... Perutnya sixpack parah sih," kata Mona. Mereka melihat Aksa yang sedang bertelanjang dada.

"Iya, gila ini si perfect parah. Mainly banget... Aksa udah kayak binaragawan banget ototnya gede..." Sambung Kinan.

"Kenapa kalian pada bahas itu sih."

"Ya emang lo nggak terkesima, liat Aksa? Gila macho banget parah..."

"Inget... Lo udah punya brondong... Punya Kekey mau lo embat juga? Lo mau kayak temen lo itu?" Kata Mona sambil melirik ke arah Selly yang daritadi berteriak histeris memanggil nama Aksa. "Ihhh... Apaan sih tuh cewek, genit banget."

"Iya tau tuh... Ganjen banget jadi cewek..." Imbuh Kinan. "Ehhh... Itu Gaven? Gila dia juga nggak kalah sixpack dari Aksa. Ya ampun kenapa kelas kalian berdua para cogan pada bertebaran sih...."

"Ya mana gue tau..."

Setelah Aksa menyelesaikan ujian praktek renangnya, tiba-tiba Selly datang membawakan handuk untuk cowok itu sehingga membuat hati Keana panas.

"Sa... Nih gue bawain handuk," kata Selly.

"Makasih ya Sel."

Mona dan Kinan lewat di depan mereka. Mereka memang sengaja untuk memisahkan Aksa dengan Selly.

"Sa ikut gue bentar yuk..." Ajak Mona.

"Mau kemana?" Tanya Aksa.

"Udah... ayo ikut," kata Mona yang langsung menarik tangan Aksa.

Tiba-tiba Selly juga menarik pergelangan tangan Aksa. Sehingga membuat Aksa diperebutkan oleh kedua cewek itu.

"Ehh... Lo mau bawa Aksa kemana?"

"Kepo banget sih jadi orang," kata Mona dengan sinis.

Pandangan Mona dan Kinan tidak lepas dari perut Selly yang membuncit karena pengaruh pakaian renang yang ketat. Sehingga terlihat sangat jelas jika perut Selly memang agak membuncit.

"Kok perut lo buncit sih?" Tanya Mona.

"Iya Sel, perut lo kok keliatan buncit?"

Mendengar perkataan itu, Selly langsung diam. Ia tak tahu harus menjawab apa, tidak mungkin jika ia berkata jujur kepada mereka. Bisa-bisa Selly tambah dibenci oleh mereka. Sekarang saja hubungan persahabatan mereka sedang bermasalah.

"Gue... Gue nggak papa kok," ujar Selly yang langsung meninggalkan mereka.

Mona dan Kinan membawa Aksa ke tempat duduk di dekat kolam renang itu. Disana ada Keana yang sedang menidurkan kepalanya di atas meja. Gadis itu benar-benar cemburu melihat kedekatan Aksa dan Selly tadi.

"Key... Lo kenapa?"

Mendengar suara itu, Keana langsung mengangkat kepalanya dan menatap cowok itu. Gadis itu salah fokus terhadap perut Aksa yang sixpack. Ternyata jika di perhatikan dari dekat, perut Aksa memang sangatlah sixpack.

Aksa mengerti jika gadis itu sedang menatap perutnya.

"Lo liatin apa Key?"

Seketika pipi Keana langsung bersemu merah mendengar ucapan dari Aksa. Ternyata ia sudah tertangkap basah oleh Aksa jika daritadi gadis itu tengah memperhatikan perut Aksa.