My Introvert Boy [COMPLETED]

18. Wrong

"Terkadang, kita hidup bukan hanya untuk diri sendiri. Tetapi juga untuk menolong orang lain" ~Aksa Ravindra.

"Aduhhh... Pantat gue...." Pekik Keana sambil memegang pantatnya yang kesakitan.

"Lo nggak papa kan?"

"Nggak papa apanya. Badan gue sakit semua tau!" omelnya. "Kok gue kayak kenal suaranya" batinnya.

Setelah gadis itu menengok kebelakang ia akhirnya tahu jika cowok itu adalah Aksa. Lagi-lagi perasaan ini kembali muncul, ia merasakan debaran jantungnya yang sangat kencang.

"Mbak, mas kalo mau pacaran jangan di sini dong," ujar seorang ibu-ibu gempal itu.

"Kita nggak pacaran kok Bu," ujar Keana, lalu ia segera berdiri.

"Ini semua gara-gara lo!" Omel gadis itu. Keana merasa sebal dengan tingkah Aksa yang tidak mau membantunya.

"Lah kok gara-gara gue sih?! Udah untung gue tolongin. Harusnya gue yang kesakitan ketiban badan lo!"

"Tadinya pas lo liat gue, lo langsung bantuin dong ambilin gulanya!"

"Gue cuma pengen liat sampe mana kemampuan lo. Ternyata lo bisa tuh ngambilnya."

"Iya bisa, tapi gue sampe harus jatuh. Untung gulanya nggak pecah."

"Makanya jangan manja!"

"Siapa juga yang manja."

"Pikir aja sendiri." ujar Aksa sampul menyentil dahi Keana.

"Nyebelin lo! Btw kok lo bisa ada disini?"

"Kepo banget si sama urusan orang!"

"Ya udah mulai sekarang gue nggak akan kepo lagi sama lo," ujar Keana lalu meninggalkan cowok itu begitu saja.

"Dasar cewek galak," gumam Aksa.

🌸🌸🌸

Akhirnya gadis itu segera pulang setelah mendapatkan semua belanjaannya. Ia melihat kedua sahabatnya itu masih saja menonton drama Korea di rumahnya.

"Ya ampun kalian tuh daritadi nggak selesai-selasai nontonnya?!" omel Keana.

"Apaan sih Key, pulang-pulang langsung ngomel-ngomel," ujar Kinan dengan sebal.

"Tau nih. Kesambet setan apa lo?!" ujar Mona tak mau kalah.

"Gue lagi sebel," pekik Keana sambil memanyunkan bibirnya.

"Kenapa emangnya?"

"Gue jatuh di supermarket. Terus gue ketemu sama cowok nyebelin itu."

"Loh kok bisa?" Tanya Mona.

"Siapa cowoknya Key?" Tanya Kinan sambil mem-pause laptopnya.

"Satu-satu dong tanyanya. Gue jatuh gara-gara gue mau ngambil gula dan raknya itu tinggi banget terus gue jatuh terus tiba-tiba dibelakang gue ada Aksa yang nolongin gue."

"Ya ampun romantis banget Key, udah kayak film-film Korea aja."

"Romantis apanya?! pantat gue sakit jadinya."

"Tapi lo suka kan. Mending lah jatuh di tolongin cowok ganteng kayak Aksa. Gue juga mau tau," ujar Kinan.

"Ya udah sana buat lo aja."