"Umur, tidak mengukur tingkat kedewasaan seseorang. Tetapi sikapnya lah yang menentukan dirinya" ~Keana Chalondra.
Hari ini adalah hari pertama mereka melaksanakan try out. Keana sudah mempersiapkan materi try out dengan matang begitu juga Aksa. Mereka sudah siap untuk menghadapi try out-nya yang pertama. Keana dan Aksa begitu mudah melewati soal demi soal yang mereka kerjakan. Walau ada beberapa soal yang mereka anggap agak sulit.
"Ya ampun gila tuh soal matematika, bener-bener bikin otak gue ruwet," gerutu Mona yang saat ini baru saja keluar dari ruangan itu.
"Nggak! siapa juga yang mau sama otak lo."
"Ihhh.... " ujar Mona dengan manyun.
🌸🌸🌸
Akhirnya para murid kelas XII SMA Pelita Nusantara telah selesai melaksanakan semua try out-nya yang pertama. Hasil tryout pun sudah keluar dan di tempel di papan papan pengumuman. Para murid sedang berdesak-desakan untuk melihat hasil try out-nya itu. Begitupun Keana yang sedang melihat hasilnya itu.
Gadis itu berada pada peringkat 2 dengan perolehan nilai 57,05. Peringkat satu adalah Aksa dengan nilai 57,10.
"Cuma selisih 0,5 doang? Ihhh sebel banget deh."
"Gimana Key? Lo peringkat berapa?" Tanya Mona.
"Cuma dua."
"Cuma lo bilang? Lah gue peringkat 143," ujar Kinan.
"Apalagi gue peringkat 156," ujar Mona dengan tidak bersemangat.
"Ya gue masih merasa nggak puas aja sih dapet nilai segitu."
"Susah deh ngomong sama orang pinter."
"Hai guys.... "
"Selly... Gue kangen sama lo. Lo kemana aja sih kok baru keliatan?!" ujar Mona sambil memeluk Selly.
"Sorry, gue sibuk belajar."
"Sibuk belajar apa pacaran?"
"Dua-duanya hehehe.... "
"Guys, hari ini kita ada les kan?" Tanya Selly.
"Ada kok," balas Keana.
"Ya udah bareng sama gue aja, gue bawa mobil kok" ujar Selly.
"Serius, asikkk ada tumpangan gratis.... " ujar Mona dengan bersemangat.
Akhirnya mereka semua segera memasuki mobil Selly untuk menuju tempat bimbel. Selama di perjalanan mereka terus mengobrol karena sekarang ini mereka semua jarang bertemu.
"Eh Sel, btw lo udah jadian sama cowok itu?"
"Emmm... Gimana ya?"
"Ah lo mah nggak seru, masak sama kita main rahasia-rahasiaan sih!"
"Gue sama Arga udah jadian sebulan yang lalu."
"Tuh kan, kok lo nggak bilang sih sama kita-kita. Lo takut kita mintain PJ ya?"
"Nggak, bukan gitu. Gue takutnya Arga nggak serius sama gue. Terus tiba-tiba dia tinggalin gue atau gimana. Makanya gue nunggu sebulan biar hubungan gue lancar dulu."
"Tadi lo bilang siapa? Arga?"
"Iya, namanya Arga lo kenal Key?"
"Nggak sih. Kayak familiar aja sama nama itu. Emang dia anak mana?"
"SMA Tarumanegara."
"Ohhh..."
"Eh girls, ntar pulang bimbel kita mampir kemana gitu. Gue traktir deh, itung-itung buat PJ," ujar Selly.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Introvert Boy [COMPLETED]
Teen FictionKeana tidak menyangka jika ia harus jatuh cinta pada seorang cowok introvert yang sangat kaku dan dingin. Ia benar-benar tak habis fikir jika first lovenya adalah cowok absurd seperti Aksa. Gadis itu merasa jika selama ini ia hanya mencintai sendiri...