"Sorry lama, kalian semua pada nungguin gue ya."
"Ngga tuh, pacar lo aja yang daritadi ribut," kata Mona sambil meminum orange juice-nya yang es batunya sudah mencair.
"Hai Arka.... Sini duduk sebelah gue..." Kata Kinan dengan bersemangat. Arka segera menuruti perkataan Kinan untuk duduk di sampingnya.
"Yah... Gue jadi nyamuk doang nih disini."
"Kak Key mau aku telfonin kak Aksa buat kesini?" Tanya Arka dengan polosnya. Bocah itu benar-benar tidak tahu hubungan Keana dengan Aksa sekarang.
Kinan langsung menyikut lengan Arka untuk menyuruhnya diam. Arka masih tak mengerti maksud dari Kinan. Seketika wajah Keana langsung tak bersemangat ketika mendengar nama itu.
"Eh... Dimakan yuk, keburu makanannya dingin nih," ajak Mona untuk mengalihkan topik pembicaraan.
Mood Keana benar-benar sudah hancur, nafsu makannya hilang ketika teringat Aksa. Sampai saat ini, gadis itu masih belum bisa untuk melupakan Aksa. Rasanya bayang-bayang Aksa selalu menghantuinya.
"Btw... Habis ini kalian semua mau lanjut kuliah dimana?" Tanya Gaven sambil memakan spagetti-nya.
"Gue sih terserah mau kuliah dimana."
"Gue juga. Paling juga di Jakarta."
"Kalo lo dimana Key?"
"Kayaknya gue bakal di Aussie. Soalnya bokap gue suruh buat kuliah disana."
"Yah kok jauh banget sih Key. Kita jadi nggak bareng dong kuliahnya."
Keana tersenyum mendengar perkataan sahabatnya itu. Ia merasa terharu dengan ucapan sahabatnya itu.
"Kan kita masih bisa kabar-kabaran lewat handphone."
"Ya tapi kan nggak bisa langsung Key."
Mereka bertiga kembali berpelukan. Mona dan Kinan tidak rela jika harus berpisah dari sahabat itu.
🌸🌸🌸
Setelah sekian lama Keana tak membuka grup bersama ketiga sahabatnya itu. Tiba-tiba ia mendapatkan suatu nontifikasi.
Girls to be a queen :
Selly left the grup
Guys, Selly keluar?
Mona :
BodoamatNggak boleh gitu
Mona :
Keluar yuk? Bosen nih di rumahKemana?
Mona :
Kemana aja... Gue kerumah lo ya Key...Kinan :
Ikut...Karena ujian telah usai, jadi mereka libur sekolah. Mereka bertiga akhirnya memutuskan untuk pergi ke mall daripada gabut di rumah.
"Huffttt... Udah lama gue nggak cium bau seger mal... Rasanya udah kangen banget..."
"Ya elah... Belum juga dua minggu."
"Sama aja, itu kan lama Key."
"Nonton yuk."
"Yuk."

KAMU SEDANG MEMBACA
My Introvert Boy [COMPLETED]
Ficção AdolescenteKeana tidak menyangka jika ia harus jatuh cinta pada seorang cowok introvert yang sangat kaku dan dingin. Ia benar-benar tak habis fikir jika first lovenya adalah cowok absurd seperti Aksa. Gadis itu merasa jika selama ini ia hanya mencintai sendiri...