3. Angry!

441 43 9
                                    

"Marah bukan cara yang terbaik untuk menyelesaikan masalah" ~Aksa Ravindra.

Jam sudah menunjukkan pukul 9 pagi, tetapi teman-teman Keana masih juga belum datang. Gadis itu sedari tadi menunggu di ruang tamu sambil membaca novel Harry Potter kesukaannya. Kali ini ia hanya mengenakan baju kasual warna merah lengkap dengan celana jeans selutut, simple namun terlihat sangat menarik dengan rambutnya yang di gerai sebahu.

"Dasar orang Indo kebiasaan banget ngaretnya nggak bisa on time!" gerutu Keana.

Ting tong... Suara bel di rumah gadis itu berbunyi.

Keanapun segera keluar untuk membuka pintu rumahnya. Ternyata cowok itu sudah sampai rumahnya. Ia mengenakan ripped jeans dan hoodie hitam membuatnya terlihat sangat tampan dan macho. Keana yang melihatnya hanya melongo dan tak bisa berkata apa-apa.

"Ma... Masuk..." Ucap Keana sambil gugup. Karena ia jarang berinteraksi dengan teman lelakinya apalagi ini dirumahnya.

Cowok itu segera mengekori Keana di belakangnya.

"Belum pada dateng?" Tanya Aksa.

"Belum, kok lo bisa sampe rumah gue? Emang lo nggak nyasar?"

"Nggak," jawabnya singkat.

"Dasar cowok ditanyain panjang lebar malah jawabnya singkat," gerutunya dalam hati.

Suasana benar-benar kikuk, Keana tak tahu harus ngobrol apa dengan Aksa. Begitupun Aksa yang hanya diam sedari tadi sambil membaca buku fisika. Sedangkan Keana masih sibuk membaca novel Harry Potter-nya.

"Kak Key..." Suara anak kecil itu langsung memecah keheningan diantara mereka.

"Hai Sheila..." anak kecil itu langsung memeluk Keana dengan membawa tas kecilnya.

"Adek lo?" Tanya Aksa.

"Bukan, anak tetangga gue."

"Itu siapa kak? Pacar kak Keana ya?" Tanya Sheila dengan polosnya.

"Bukan, itu temen kakak."

"Kok ganteng kak."

Keana hanya nyengir mendengar pernyataan bocah 6 tahun itu.

"Kamu kesini pasti mau minta ajarin PR, iya kan?"

"Iya."

Sheila adalah adik dari Varo. Ia biasa datang ke rumah Keana untuk minta diajari membuat PR. Walaupun ia punya kakak, tetapi kakaknya tak pernah mau membantunya dalam mengerjakan PR.

"Ini temen kamu Key? Kok cuma satu, katanya banyak?" Tanya Reni.

"Iya mi, yang lain belum pada dateng."

Aksa yang melihat mama Keana langsung bangkit dan menyalaminya.

"Saya Aksa tante...."

"Reni, maminya Keana. Temen amu ganteng yah Key..."

Aksa hanya tersenyum mendengar pernyataan Reni.

My Introvert Boy [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang