My Introvert Boy [COMPLETED]

9. Stuck

"Kadang kita tidak bisa menebak karakter orang, yang kita kira buruk malah dia sangatlah baik" ~Keana Chalondra.

Keana segera masuk ke toilet putri karena sudah tidak tahan lagi. Tiba-tiba saat akan keluar toilet engsel pintu tersebut putus sehingga ia tak bisa untuk membuka pintu itu dan ia harus terkunci di dalamnya.

"Tolong... Tolong... Bukain pintunya woyy..." Teriak Keana.

"Tolong ... Tolong... Tolongin gue," ujar Keana dengan terus berusaha untuk membuka pintu. "Pada kemana sih orang-orang, sekolah kok sepi banget kayak kuburan. Masak nggak ada yang denger sih!" gerutu Keana.

Sekarang memang sedang jam istirahat. Sehingga para murid tidak ada yang mendengar teriakan Keana. Mereka sedang sibuk berada di kantin.

"Tolongin gue woyy, siapapun itu tolongin gue..."

Aksa yang baru keluar dari perpustakaan mendengar suara dari arah toilet dan segera mendatangi toilet itu.

"Tolongin gue, gue kekunci di dalem..." ujar Keana sambil menggedor-gedor pintu itu hingga jarinya memerah.

"Siapa didalem?" tanya Aksa.

Keana yang mendengar suara itupun langsung menyahutinya dengan suara lemah karena pengapnya toilet. Ia tak bisa menghirup pasokan oksigen yang cukup. Nafasnya sudah mulai tersengal-sengal dan badannya sudah gemetar.

"Tolongin bukain pintu, gue kekunci di dalem..."

"Ya udah, lo minggir dulu biar dobrak pintunya."

"Percobaan pertama gagal, percobaan kedua akhirnya berhasil."

Aksa kaget saat melihat Keana yang sudah duduk dilantai dengan kondisi yang lemah. Akhirnya mata gadis itu terpejam, ia pingsan. Aksa panik bukan main, ia tak tahu harus melakukan apa. Alhasil iapun menggendong Keana ke ruang UKS untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.

"Duhhh, nyusahin banget sih nih cewek. Kalo udah gini aja diem, biasanya marah-marah nggak jelas," gerutu Aksa. Ia menatap lekat wajah Keana yang tertidur pulas. "Cantik... Tapi galak" Pujinya sambil menggendong gadis itu. Aksa sendiri tak menampik bahwa Keana memang memiliki paras yang cantik.

Petugas UKS pun langsung memeriksa kondisi Keana. Katanya ia hanya pingsan akibat shock karena terkunci di dalam toilet.

Aksa memandangi gadis itu, ia tak tega melihat gadis itu terkulai lemah dengan bibir pucatnya. Biasanya gadis itu selalu mengomelinya saat bertemu, sekarang ia hanya bisa tertidur di atas bankar UKS.

"Rasain lo, makanya jadi cewek jangan galak-galak. Jadi kena karma kan lo!" ujar Aksa sambil terkekeh kemudian langsung meninggalkan Keana.

🌸🌸🌸

"Ngilang kemana lagi tuh anak!? baru ditinggal jajan sebentar aja udah ngilang. Dasar! Kebiasaan banget tuh bocah," ujar Mona. "Ra, Lo liat Keana nggak?" Tanya Mona.

"Nggak tuh Mon, gue daritadi di sini nggak liat Keana," ujar Dara.

"Kemana sih tuh anak, masak iya digondol wewe gombel?"

"Ke kantin kali Mon."

"Kayaknya nggak deh, soalnya dia tadi gue ajak ke kantin aja nggak mau."

"Atau lagi ke toilet kali."

"Bener juga sih, mungkin lagi ke toilet tuh anakkan suka beser."

Jam ke 4 sudah dimulai, tetapi Keana tak kunjung kembali ke kelas. Mona yang sedari tadi menunggu Keana sekarang ia benar-benar cemas.