Hari ini adalah hari pertama mereka untuk masuk sekolah setelah libur akhir semester. Para murid berbondong-bondong menuju ke lapangan untuk melakukan upacara.
"Kok gue ada disini?" Tanya Keana yang baru saja siuman dari pingsannya.
"Lo tadi pingsan waktu upacara." kata cowok itu.
"Lo siapa?"
"Kenalin, gue Gaven," kata cowok itu.
"Keana, panggil aja Key. Makasih ya udah nolongin gue."
"Iya sama-sama... Key..." katanya dengan ragu.
"Lo dari kelas mana?"
"Gue pindahan dari SMA Jaya Raya Bandung."
"Ohhh... Pantesan wajah lo kayak asing gitu," kata Keana sambil bangkit.
"Ehhh... Lo mau kemana?" Tanya Gaven.
"Gue mau ke kelas."
"Bukannya lo lagi sakit?"
"Nggak papa kok, gue udah baikan. Duluan ya Gav."
Keana segera menuju ke kelasnya dan meninggalkan Gaven sendirian di UKS. Gaven bingung harus kemana, karena ia belum hafal betul ruangan yang ada di sekolah barunya. SMA Pelita Nusantara sangatlah luas membuat cowok itu kebingungan untuk mencari kelasnya.
"Lo darimana aja sih Key?" tanya Mona.
"Gue dari UKS, tadi habis pingsan."
"Hah? Lo pingsan Key? Kok gue nggak liat sih?!"
"Ya iyalah lo kan tadi baris paling depan."
"Oh iya ya," kata Mona sambil menepuk jidatnya. "Tapi lo nggak papa kan?"
"Nggak papa kok."
Sebenarnya tadi Aksa melihat Keana pingsan. Namun saat ia ingin menolongnya sudah ada seorang cowok yang terlebih dahulu membawa Keana ke UKS. Bahkan sedari tadi Aksa juga membuntuti cowok itu saat membawa Keana ke UKS.
"Selamat pagi anak-anak..." Sapa Bu Winda.
"Pagi Bu..."
"Oh iya, hari ini kita kedatangan murid baru. Silahkan perkenalkan nama kamu," kata Bu Winda sambil menyuruh cowok itu masuk.
"Hai semuanya..." Sapa cowok itu.
"Hai..." Jawab seisi kelas dengan kompak.
"Perkenalkan nama saya Gavendra Reynaldo. Kalian bisa panggil gue Gaven. Gue pindahan dari SMA Jaya Raya Bandung."
Semua siswa perempuan yang ada dikelas itu tengah berbisik-bisik karena ketampanan Gaven. Mereka semua sangat histeris melihat ketampanan Gaven.
"Gila Key, ganteng banget... Sumpah ini sih tipe gue banget," kata Mona dengan histeris.
"Biasa aja. Tadi gue juga udah ketemu sama dia."
"Jadi lo udah kenal sama dia?"
"Dia tadi yang nolongin gue waktu pingsan."
"Hah? Serius lo?" Kata Mona dengan keras sehingga membuat seisi kelas menengok ke arah mereka berdua.
"Diem, ember."
"Silahkan kamu bisa duduk di samping Dito," ujar Bu Winda.
Gavendra Reynaldo dia adalah murid baru di SMA Pelita Nusantara. Gaven memiliki paras yang tampan dan tinggi badan yang semampai. Gaven pindah ke Jakarta karena tugas orang tuanya yang harus pindah dinas. Ayahnya adalah seorang anggota TNI yang membuatnya harus disiplin waktu. Gaven sudah terbiasa di didik dengan keras oleh ayahnya. Walaupun ia anak orang kaya tetapi ia tidak pernah di latih untuk hidup manja. Sifat Gaven sangatlah berbeda dari anak orang kaya seperti biasanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Introvert Boy [COMPLETED]
JugendliteraturKeana tidak menyangka jika ia harus jatuh cinta pada seorang cowok introvert yang sangat kaku dan dingin. Ia benar-benar tak habis fikir jika first lovenya adalah cowok absurd seperti Aksa. Gadis itu merasa jika selama ini ia hanya mencintai sendiri...