My Introvert Boy [COMPLETED]

10. Appearance

"Aku percaya, semua usaha yang pernah kita lakukan pasti akan menjanjikan hasil yang baik" ~Keana Chalondra.

"Key, pulang sekolah jadi latihan nggak?" tanya Mella.

"Ehmm, sorry Mel kayaknya gue nggak bisa ikut deh soalnya gue agak nggak enak badan," ujar Keana.

"Ohh gitu, ya udah lo istirahat aja semoga cepet sembuh ya."

"Thanks Mel."

🌸🌸🌸

Keana segera merebahkan badannya ke atas nakasnya. Ia juga tak sempat untuk mengganti baju seragamnya karena badannya benar-benar sakit dan pegal-pegal. Gadis itu tertidur pulas dari pulang sekolah hingga jam 10 malam. Untung saja gadis itu sekarang sedang datang bulan, kali tidak ia harus menanggung dosa karena tidak sholat.

"Ya ampun gue ketiduran, mana gue belum siapin buku buat besok," gumamnya. Iapun segera meraih tas punggung berwarna violet itu.

"Ini kan jaketnya Aksa," ujar Keana sambil memeluk jaket hitam itu. "Baunya wangi juga," ujarnya sambil mencium bau jaket itu. Aroma axe memang melekat di jaket itu.

Keana segera menuruni tangga untuk menaruh jaket Aksa di tempat cucian kotor. Disana juga ada Bi Siti yang sedang mencuci piring. Bi Siti memang sudah bekerja lama di keluarga Hermanto. Ia bekerja dari sebelum Keana lahir kemudian ia menjadi pengasuh Keana saat kecil. Sehingga Keana sudah menganggap Bi Siti seperti ibunya sendiri. Ia juga sangat akrab pada Bi Siti.

"Non Key, kok belum tidur?"

"Belum Bi, Key malah baru bangun tidur. Oh iya Bi, Key nitip jaket yah! tolong besok dicuciin Bi. Soalnya ini punya temen Key."

"Iya non, non Key mau makan? Bibi tadi masak sop iga sama ayam rendang kesukaan non."

"Wahh boleh Bi, kebetulan Key juga lagi laper," ujar Keana sambil memegangi perutnya yang keroncongan itu.

"Sebentar ya, biar bi Siti angetin dulu."

"Oke bi..."

🌸🌸🌸

Hari ini adalah hari Jumat. Tiba saatnya kelompok Keana untuk maju untuk praktik paduan suara.

"Key, kamu nggak sarapan dulu?" Tanya Reni.

"Nggak mi, Key sarapan di sekolah aja. Lagian Key juga udah bawa cupcake banyak."

Kemarin Keana membuat cupcake dengan mamanya. Keana memang suka untuk membuat kue. Gadis itu lihai dalam membuat dessert seperti cupcake, donat, ataupun kue tart. Menurutnya memasak adalah hobi keduanya setelah membaca.

Ia segera berangkat lebih pagi dari biasanya agar tak ketahuan temannya karena ia akan mengembalikan jaket milik Aksa. Kalau teman-temannya tahu Keana bisa malu setengah mati. Belum lagi ia pasti akan di kecengin sama teman-temannya itu.

"Duhhh, kenapa gue jadi deg-degan gini ya," ucap Keana saat melewati koridor.

Dan ternyata Aksa sudah terlebih dahulu sampai sana. Entah jam berapa ia berangkat ke sekolah. Keana langsung menaruh tasnya di tempat duduknya. Saat itu kelas masih sepi dan hanya ada ia dan Aksa.