My Introvert Boy [COMPLETED]

20. Forced

"Terkadang mengalahkan ego itu perlu, guna kebahagiaan orang lain" ~Aksa Ravindra.

"Gue bercanda kali. Serius banget nanggepinnya. Lo ngarep ya dikangenin sama gue," ucap Aksa seraya terkekeh. Cowok itu memang suka menggoda Keana.

"Cuma bercanda? Lo itu mikirin efeknya nggak sih!" gerutu Keana dalam hatinya. "Idih, najis. Emang cowok di dunia ini cuma ada lo?! Nggak usah ngarep!"

"Kan gue ganteng," ucap Aksa dengan PD-nya.

"Ke-PDan banget sih lo jadi cowok."

"Biarin."

Setelah itu, tidak ada lagi percakapan diantara mereka. Jam sudah menunjukkan pukul tujuh kurang lima menit. Kelas sudah mulai penuh oleh para siswa yang berdatangan.

"Hai Key..." ujar Mona dengan sumringah.

"Tumben lo semangat amat."

"Iya dong, gue lagi seneng."

"Emang kenapa?"

"Nih, dateng ya ke party sweet seventeen gue," ujar Mona sambil memberikan undangan ulang tahunnya

"Wowww... Jadi lo mau party," ujar Keana sambil membuka undangan itu.

You Are Invite to Celebrate

MONA RATU CANTIKA

Sweet Seventeen

Friday, 24 February 2020

At. Grand Fellas Resto 7 pm - till END

Dresscode : BLACK & WHITE

I Hope You Come To Enliven My Birthday

Itu adalah isi undangan ulang tahun Mona. Monapun maju ke depan kelas untuk memberitahu tentang pesta ulang tahunnya.

"Haii guys, jangan lupa pada dateng ya ke pesta sweet seventeen gue," ujar gadis itu sambil membagikan undangan pada teman-temannya.

🌸🌸🌸

Setelah pulang sekolah, Keana sudah janjian pada Kinan dan Selly untuk membeli kado ultah Mona.

"Key..." Panggil Kinan sambil melambaikan tangannya.

Gadis itu segera berjalan ke arah Kinan. Ia sengaja mempercepat langkahnya agar tidak ketahuan Mona. Jika ketahuan, bisa-bisa Mona ikut ke mal bersama mereka.

"Selly mana?" Tanya Keana.

"Dia nggak jadi ikut, katanya mau ada acara."

"Oh gitu, jadi kita cuma berdua?"

"Terus lo maunya berberapa Kekey?"

"Berempat. Ya udah yuk langsung aja. Oh iya kita mau naik apa nih? Lo bawa mobil?"

"Nggak, mobil gue dipake sama nyokap."

"Terus naik apa? Masak naik mobil sama sopir gue. Kasian sopir gue dong suruh nungguin."

"Naik taksi aja."