Chapter # 7

1.4K 196 124
                                    





“Denouement”
🖼









Dua hari kemudian,


“Hooaaaamm!”


Jisung tidak berhenti menguap lebar sejak ia turun dari bus. Yeojin, yang berjalan di sebelahnya, juga tak henti mengerutkan keningnya; bertanya-tanya kenapa akhir-akhir ini sahabatnya itu terlihat kurang tidur dan sangat kelelahan.


“Hooaaaammmm!”


Lagi, Jisung menguap lebar yang disusul oleh setitik airmata menggenang di sudut manik rubahnya.


“Apa kau semalam tidak tidur, Jisung-ah?” tanya Yeojin, tidak bisa lagi menahan rasa penasarannya.


Jisung mengangguk kecil, kedua maniknya sudah hampir menyerupai garis lurus.


“Apa yang kau lakukan?” tanya Yeojin lagi.


“Menemani Ndut.” Ia merenggangkan kedua tangannya ke atas. “Semalaman minta ditemani, aku juga menemani Lêlê, video call.”


“Ahh...”


Perlahan, Jisung mencoba membuka kedua matanya lebar, ia menatap jauh ke depan dan pandangannya tertumbuk pada segerombol murid kelas tiga yang tengah bersenda gurau di teras depan sekolah.


“Yeojin-ah,” panggilnya setengah berbisik


“Eum?”


“Kau kenal mereka?” Jisung mengangkat dagunya, menujuk pada dua orang pemuda yang tampaknya seperti pemimpin dari gerombolan itu.


Yeojin menggumam pelan, “Ummm, Yoo Siwoo dan Kim Kangmin sunbae, wae?”


“Tidak. Hanya saja, ku dengar mereka mempunyai reputasi buruk, apa benar?”


Yeojin melepas genggamannya di strap tas ransel Jisung. “Semua anak Departemen Dance tahu kalau kita tidak bisa macam-macam pada keduanya.”


“Alasannya?”


“Entah, aku tidak perduli, err... tidak mau tahu. Tetapi Karin mengatakan padaku kalau kedua orang tua mereka mempunyai pengaruh besar di sekolah.”


Alis Jisung menukik tajam. “Apa orang tua mereka anggota Dewan Komite Sekolah?”

CHASING MEMORIES || NOMIN || MEMORIES SAGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang