Chapter # 83

698 120 67
                                    





“The Reason”
🖼









Detik di layar ponsel si Sulung Lee berganti menjadi menit. Dan selama itu, dia hanya terdiam, menatap sosok kesayangannya yang mengomel tanpa henti dari layar.


Kenapa diam saja? Mengerti tidak?


Jisung mengangguk pelan. Tidak berani menjawab apa-apa, meskipun ingin rasanya ia membalas semuanya dengan pertanyaan lain.


Hh, sudahlah. Apa kau makan dengan benar?


Lagi, Jisung mengangguk sebagai jawaban.


Sang lawan bicara ikut terdiam. Tatapannya melunak ketika ia melihat ekspresi yang sedang kekasihnya pertontonkan saat ini padanya.


Oh, come on! Jangan seperti itu! Aku sudah bilang kalau aku tidak marah lagi,” omelnya.


Helaan nafas panjang berhembus dari bibir si Sulung Lee. Ia mengangguk—lagi—seraya berbisik pelan, “Mianhae ....”


Tawa kecil bergemuruh dari seberang panggilan. Whiskers dimples terpajang manis di wajah pemuda berdarah China itu.


Geez! Aku sudah memaafkanmu, stupid,” ulangnya, penuh keyakinan.


“Janji tidak mengulanginya lagi?” tanya Jisung, ragu.


Mengulangi apa? Membiarkan Zhiguang Gēgē datang berkunjung ke flat-ku?


Jisung menggeleng.


Then, what?


“Menolak panggilanku, tidak membalas pesanku, dan membiarkan Tante Veronica mengangkat panggilanku.”


Satu alis Lêlê terangkat. “Tante Veronica?


“Eoh, yang biasanya menerima panggilanku kalau kau me-reject atau tidak mengangkatnya sama sekali.”


Lêlê tertawa gemas. “Astaga! Voicemail?


“Eum...”


Melihat bagaimana kekasihnya tertawa riang, perlahan tapi pasti, senyum di wajah si Sulung Lee pun terukir tampan.


Aku boleh bertanya?” tanya Jisung setelah Lêlê berhenti tertawa.


Lêlê mengangguk cepat.


“Uhh.” Jisung melarikan tatapannya ke sembarang arah. Tangannya terangkat, menggaruk telinganya yang memerah.


What's the matter, Boo?


“Umm, aku... aku ingin bertanya,”


Yes?


“Uhh, begini ... apa ... pulang ... begitu?”


Dahi Lêlê mengernyit tebal. Ia tengah berusaha merangkai potongan-potongan kata yang kekasihnya utarakan dengan amat sangat tidak jelas.


CHASING MEMORIES || NOMIN || MEMORIES SAGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang