Chapter # 56

921 135 58
                                    




“Ready; Player #1”
🖼









Sosok Lee Jisung pagi ini terlihat sangat tampan; dasi bermotif bintang yang biasanya tidak tersimpul rapi, kini tersemat apik di kerah kemejanya. Blazer kuning berlining deep blue yang biasanya terlepas bebas, kini terkancing rapi tanpa cela.


Dan juga surai legamnya yang biasanya teracak malas, khusus hari ini, ia rela bangun lebih pagi dan mampir ke rumah Ten untuk meminta ditata sedemikian tampannya.


Ya, hari ini adalah hari terakhir kampanye-nya menjadi seorang calon President Council. Di mana ia harus mempresentasikan segala visi dan misinya di hadapan seluruh murid, guru, dan juga anggota dewan sekolah di auditorium.


“Take a deep breath, you can do it,” bisik Samuel, yang ikut mendampinginya sebelum naik ke atas mimbar.


Jisung mengulas senyum tipis, ia menuruti usul Samuel dan mulai menarik nafas dan menghembuskannya perlahan.


Setelahnya, ia melepaskan tatapan jauh ke depan, Di mana kursi-kursi sudah terisi penuh oleh orang-orang yang tengah memperhatikan Taehyun yang berpidato dengan lancar di mimbar.


Tatapannya pun menari, berkeliling, mencari sosok yang sedari tadi ia cari. Sosok yang membuat dirinya berani tampil dan menjadi seseorang yang mempunyai sebuah tujuan untuk merubah sesuatu menjadi lebih baik.


Dan ketika ia mendapati di mana sosok itu berada, senyumnya kembali terulas, yang langsung berbalas dengan senyum yang penuh sarat akan dukungan dan harapan.


“Watch me,” ucapnya tanpa bersuara pada sosok itu.


Selang beberapa menit, Taehyun mengakhiri presentasinya dengan diiringi oleh tepukan meriah, beberapa murid juga terlihat memberikan standing ovation untuknya.


Tetapi itu tidak membuat nyali si Sulung Lee menjadi ciut, yang ada, semangatnya untuk meraih kemenangan yang sempurna semakin menggebu dan membara.


Langkah terambil mantap, dagu terangkat penuh wibawa, dan tatapan berkilat tajam namun penuh dengan makna. Lee Jisung memegang kedua sisi mimbar dengan erat seraya tersenyum menantang dunia.


“Selamat pagi para guru dan anggota dewan sekolah yang saya hormati, serta, selamat pagi untuk teman-teman dan kakak kelas semuanya,” ia menjeda, membungkuk hormat sebentar kemudian kembali berdiri dengan tegap.


“Saya, Lee Jisung, siswa kelas dua yang mewakili Departmen Film dan Theatre akan menyampaikan sedikit banyak tentang visi dan misi saya...”









🖼









CHASING MEMORIES || NOMIN || MEMORIES SAGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang