Chapter # 26

1.1K 186 220
                                    




“Fall For You”
🖼









“Apa yang sedang Jisung pikirkan, Hyung?”


Jeno mengalihkan atensinya dari sarong yang sedang ia kreasikan di tubuh putrinya pada Jaemin. “Dia sedang melewati masa pubernya, Deary,” jawabnya sembari tersenyum penuh.


“Dalam artian?”


“Bertengkar dengan Lêlê.”


“Tuh kan! Oppa lagi berantem sama Oppa Lêlê!” sahut si Bungsu, sedikit kesusahan karena wajahnya sedang ditutupi oleh sarong.


Jaemin tertawa kecil seraya duduk di sofa. “Adek tidak boleh ikut-ikutan.” Alisnya berkerut, memperhatikan apa yang sedang Jeno lakukan pada putrinya itu. “Mau diapakan, Hyung? Astaga ....”


“Ehehee...” Jeno terkekeh, tidak menjawab.


“Tidak bertingkah aneh sehari, tidak bisa? Ini sudah malam, jangan bermain yang membahayakan!” omel Jaemin.


Jeno tidak menggubris, yang ada, ia malah semakin cekatan mengikat sarong di belakang kepala Jina. Lalu ia menyusupkan salah satu sisinya ke belakang dan menarik bagian dekat mata perlahan, hingga terbuka sedikit.


“Jajaaaaanggg~” seru Jeno saat karya-nya selesai.


“Oh my God...” Jaemin menepuk dahinya. Ia tidak habis pikir darimana Jeno mendapatkan ide seperti itu dan ia praktekan pada putrinya. “Hyung, jebal ....”


Kekehan kembali terdengar, double kali ini. Karena si Kelinci Bantet ikut terkekeh bersama Daddy-nya.


“Ninja! Ciaaattt!” seru Jina sembari bergaya ala Ninja yang ia lihat di televisi.


Jamkkanman ...” Jeno menghentikan langkah Jina yang siap melompat ke sofa. “Nanti keserimpet, digulung dulu,” ujarnya sembari menggulung ujung sarong yang menjuntai panjang.


Iya, Jeno membuat sarongnya menjadi sedemikian rupa hingga membuat Jina seperti maling di acara televisi jaman dulu.


Ehem.


“Hyung ...” Jaemin memijat dahinya.


Neeee~”


Geumanhae ....”


“Ehehehe...”


“Adek ....”


Neee, Appaaaa~”


“Ayo bubu, udah malam.”

CHASING MEMORIES || NOMIN || MEMORIES SAGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang