The Middle of All

1K 165 188
                                    




“Begin Again”
🖼









Good morning Lee Jisung!”


Sepasang manik rubah mengerjap malas, geraman kecil terlolos dari bibirnya yang mencebik lucu.


“Good morning.”


Cepatlah bangun. Ini sudah pukul enam pagi.”


“Hmm...”


Susah payah, Jisung menyibak selimut dan menyamankan kedua netranya dengan sinar matahari yang menyelinap masuk dari balik tirai yang tersibak angin pagi.


C'mon, open your eyes!


Jisung menghela nafas panjang lalu menyimpulkan senyumnya seraya menggumam, “Ini masih pagi.” Ia melangkah sedikit terhuyung dengan ponsel yang tergenggam. “Kenapa kau sudah cerewet sekali?” tambahnya kemudian.


Rengekan dan protesan kecil terdengar dari speaker ponselnya yang kini ia letakkan tegap berdiri di atas meja belajar,


Aku hanya ingin memastikan kau tidak terlambat, apa itu tidak boleh?”


Si Sulung Lee menyugar rambutnya ke belakang dengan jemarinya, tetap tersenyum. “Boleh.”


Wajahmu membengkak, kau habis makan apa semalam?”


“Apa hanya itu yang bisa kau katakan setelah membangunkanku?” tanya Jisung sembari melepas kancing piyamanya satu persatu.


Hey! Jangan melepas pakaianmu di depanku seperti itu!


Gerakan tangan Jisung terhenti tepat di tautan kancing terakhir piyamanya. “Wae?”


Err, nothing. Just, don't!


Jisung tertawa renyah, ia mengamit ponselnya, membawanya serta menuju jendela seraya menyibak tirainya lebar-lebar.


Cahaya matahari pagi serta merta menyirami wajah si Sulung Lee dengan megahnya. Bersamaan dengan sepoi angin sejuk yang berebut masuk saat ia membuka daun jendela.

CHASING MEMORIES || NOMIN || MEMORIES SAGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang