NARA (TERBIT)

NARA-24

Happy Reading ❤

Clara melirik Nathan yang tengah fokus menyetir, ia memilin jemarinya dan kembali melirik suami tampannya itu.

"Mau ngomong apa?" Tanya Nathan tiba-tiba.

"Ehh.... Itu, kok tadi kamu lama banget di dalam? Emangnya antriannya lagi panjang?"

"Enggak."

"Terus?"

"Gue nggak sengaja ketemu sama manajer gue, terus ngobrol sebentar."

"Ngomongin apa?" Tanya Clara.

Nathan menghentikan mobilnya saat lampu jalan berubah jadi merah. Ia menatap Clara yang juga tengah menatapnya. Nathan meringis pelan saat melihat wajah Clara.

"Gue pengen berhenti jadi artis."

"Kenapa? Bukannya itu pekerjaan kamu?"

"Gue bosan jadi artis. Kerjaannya itu-itu mulu. Syuting, pulang, syuting, pulang. Nggak asik."

"Tapi, kalau kamu berhenti jadi artis kamu kerja apa?" Tanya Clara lagi.
Nathan kembali menjalankan mobilnya saat warna lampu jalanan berubah menjadi hijau.

"Gue mau jadi pengangguran kaya raya. Lagian juga, duit gue udah banyak, nggak bakalan habis meskipun lo mau beli salah satu pulau yang ada di Indonesia." Kata Nathan dengan wajah songongnya.

"Wow, kamu kaya banget yah." Clara menatap Nathan kagum.

"Iyalah, Tuhan itu maha adil. Gue udah dikasih muka ganteng, duit yang banyak, apa lagi yang kurang? Gue mah tinggal ongkang-ongkang kaki cewek-cewek pada sujud depan gue."

"Kok kamu sombong?"

"Nggak salah dong gue sombong, ada yang bisa gue pamerin. Daripada  sok-sokan pamer sama orang lain ternyata barang yang kita pamerin bukan milik kita. Kan bangke itu namanya."

"Kok kamu ngomong kasar?" Tanya Clara lagi.

"Mulut-mulut gue." Sahut Nathan.

"Aku lagi hamil anak kamu loh, kamu mau nanti kalau anak kamu gede suka ngomong kasar sama orang lain?"

"Ya nggak lah."

"Makanya kalau ngomong itu disaring dulu, jangan asal nyablak!" Tanpa rasa takut sedikitpun ia menempeleng mulut Nathan.

"Lo!!" Nathan melirik tajam Clara yang memasang wajah polosnya.

"Ehh, maaf. Tangan aku gerak sendiri, mungkin ini kali yang namanya gerak refleks."

"Dasar bego!" Umpat Nathan.

Clara hanya terkekeh pelan, ia menatap sekeliling dan matanya membulat saat melihat penjual mie ayam.

"Eh Nathan stop!!" Pekik Clara yang membuat Nathan mau tak mau menghentikan mobilnya.

"Lo kenapa sih? Tiba-tiba minta stop, kaget gue!" Kesal Nathan.

"Aku mau beli itu, boleh nggak?" Tanya Clara sambil terus menatap gerobak mie ayam yang tak jauh dari mereka.

"Nggak."

"Kenapa?"

"Kali aja makanannya nggak steril, gue nggak mau lo kenapa-kenapa?"
Clara refleks mengalihkan pandangannya pada Nathan.

"Kamu khawatir sama aku?"

"Iyalah!"

Wajah Clara menjadi berseri saat mendengar perkataan Nathan.

"Jangan gr, maksud gue... Gue khawatir sama anak yang lo kandung. Bukan sama lo!"

Clara hanya mengerucutkan bibirnya, ia kembali menatap gerobak mie ayam yang sedari tadi menarik perhatiannya.

"Nathan boleh yah, aku pengen makan mie ayam."

"Nggak!"

"Nathan aku lagi ngidam loh, kata orang-orang kalau istri ngidam terus suami nggak nurutin kemauan istrinya, nanti anaknya bakalan ileran terus bapaknya bakalan bisulan. Kamu mau bisulan? Terus anak kamu ileran?"

"Nggak mau lah!" Kesal Nathan.

"Yaudah, makanya kamu beliin aku mie ayam." Paksa Clara.

"Kok lo maksa?"

"Aku nggak maksa, aku cuma mau kamu beliin aku mie ayam." Sahut Clara.

"Ck, yaudah tunggu disini."

"Enggak ah, aku mau ikut. Aku nggak mau kejadian tadi terulang lagi." Lirih Clara yang membuat Nathan terdiam.

"Aku ikut yah?" Pinta Clara.

"Yaudah ayo."

Setelah membeli mie ayam, Nathan kembali melajukan mobilnya. Ia menggeleng pelan saat melihat Clara yang terus tersenyum.

"Cuma karena mie ayam, lo jadi nyengir mulu kayak orang bego?"

"Hahahaha, iyalah. Ini kan kali pertama kamu nurutin kemauan aku. Makasih banyak Nathan." Clara berbalik dan menatap Nathan sambil tersenyum hingga matanya menyipit.
Nathan segera memalingkan wajahnya, ia tak sanggup menatap Clara lebih lama. Istri bodohnya ini sungguh menggemaskan.

"Eh Nathan!"

"Hmm...."

"Ini bukan jalan ke apartemen. Kita mau kemana?" Tanya Clara.

"Kita ke rumah dokter pribadi gue."

"Buat apa?"

"Buat jahit mulut lo! Dasar cerewet!"

Jangan lupa untuk vote dan komen ❤