NARA-64

22.8K 1.3K 266
                                    

Happy Reading ❤









"Halo!"

"Siapa ini?" Tanya Calum.

"Ck... Gue Nathan!" Kesal Nathan disebrang sana.

"Ngapain lo nelpon gue?" Ketus Calum.

"Clara di culik!!"

Tubuh Calum menegang, ia meremas ponselnya. "Siapa yang nyulik Clara?!" Tanya Calum.

"Juan.

Mendengar nama itu, membuat Calum menggeram kesal. Sampai-sampai Letta yang berdiri disampingnya terkejut, wanita itu sedikit memundurkan tubuhnya.

"Lo dimana sekarang?" Tanya Calum.

"Gue lagi di pantai, sekarang gue mau ngejar Juan." Jawab Nathan.

"Oke, share lock. Gue sama Aryan bakalan nyusul."

"Oke."

Calum menghela napas kasar, tatapannya kosong. Pria itu mengepalkan tangannya hingga buku-buku tangannya memutih.

"Juan!!"

PRAK!!!

"Ya ampun!! Itu hp iphone 11 pro max! Malah di banting!" Pekik Letta, ia memungut ponsel Calum yang layarnya telah retak.

Wanita cantik itu menatap Calum marah.

"Kalau kamu marah, jangan ngerusak barang kayak gini! Kamu beli hp ini pake uang, bukan pake bulu ketiak kamu! Bodoh!" Ia mengelus layar ponsel Calum.

"Ini harganya mahal kalau dirupiahin. Bisa aku pake buat sewa hotel bintang lima." Lirih Letta.

"Mending kamu pergi!" Usir Calum.

"Nggak!"

"JANGAN KEPALA BATU SETAN!" Pekik Calum.

"KAMU YANG SETAN! JANGAN MENTANG-MENTANG SAYA NGGAK PAHAM APA YANG KAMU OMONGIN DI TELEPON TADI, KAMU SAMPAI BERSIKAP KAYAK GINI!" Bentak Letta tak kalah keras.

Calum mengusap wajahnya, ia meremas rambutnya kuat.

"Kamu kenapa?" Tanya Letta, ia mencoba melembutkan suaranya.

"Adikku di culik."

Mata Letta membulat, "siapa yang nyulik?! Terus ngapain kamu masih disini? Buruan kamu cari adik kamu." Seru Letta.

"Kamu juga harus pergi dari sini." Usir Calum.

"Saya akan pergi. Tapi setelah saya bantu kamu nyari adik kamu."

"Nggak perlu, makasih." Tolak Calum.

"Tapi saya tetap akan bantu kamu."

"Kamu itu orang asing, jadi nggak perlu sok baik sama saya."

Letta menatap Calum lekat. "Saya memang orang asing, tapi nggak salahkan kalau saya bantu kamu? Saya bukan orang jahat kok."

"Terserah." Calum melangkah memasuki kediaman Aryan di ikuti oleh Letta. Gadis itu menyeret kopernya.

*****

NARA (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang