Happy Reading ❤
"Tampang kayak penjual panci stainless gini kamu bilang ganteng? Ganteng darimananya? Udah jelek, buluk, licik lagi!"
Juan menatap Aryan tak suka. Sedangkan Clara bereaksi dengan mencubit lengan Aryan hingga membuat pria itu meringis kesakitan.
"Kamu apa-apaan sih?" Tanya Clara sambil melotot pada Aryan yang memasang wajah tanpa dosa.
"Lah? Memangnya yang aku katakan itu salah? Demi Rosi yang mukanya sebelas dua belas sama dia, aku nggak bohong Clara. Andai aku bisa milih lebih ganteng siapa antara Nathan atau mantan kamu ini, aku lebih milih Nathan."
Nathan yang mendengar pengakuan Aryan tersenyum senang namun senyumnya luntur seketika saat sifat menyebalkan Aryan kembali.
"Eh tapi nggak jadi. Ngapain juga aku bandingin pak Nathan sama mantan kamu itu. Jelas lebih ganteng aku lah, mana tingkah laku keduanya hampir sama, nggak ada yang beres. Yang satu gengsinya tinggi banget, yang satunya rubah. Ck... Seharusnya semua pemuda yang ada di dunia ini harus memiliki sifat seperti aku, dunia bakalan tenang kalau semua pria itu bersifat seperti Aryanka."
"Bacot lo anjing!!" Umpat Nathan kesal. Harga dirinya seakan diinjak oleh kutu yang satu ini.
"Dia siapa sih Ra? Mukanya rese banget!!" Tunjuk Juan pada Aryan yang menjulingkan matanya tanda mengejek Juan.
"Dia Aryanka, bodyguard aku." Jawab Clara, ia memasang wajah tak enaknya pada Juan.
"Maaf kak Juan. Aku datang-datang langsung buat heboh."
"Bukan kamu kali Ra, tapi gara-gara dua orang sinting ini." Ucapnya sambil menatap tak suka pada Nathan dan juga Aryan.
"Yang sinting itu elo!! Udah tahu Clara statusnya married, masih aja di ganggu. Lo kurang laku atau gimana? Bini orang lo embat!" Nathan menatap Juan emosi.
"Bukannya lo nggak suka sama Clara? Kok gue mencium roman-roman kecemburuan yah?" Ia menatap Nathan. Tatapan mata Juan berubah.
"Gue udah bilangkan, gue bakalan rebut Clara dari lo." Tunjuknya tepat diwajah Nathan.
"Apa? Ngerebut Clara? Coba aja kalau bisa." Aryan menatap rendah Juan.
"Lo siapa sih! Dari tadi bacot banget?!" Kesal Juan.
"Eh? Saya belum perkenalkan diri ternyata. Saya Aryanka Immanuel, calon suami kedua Clara."
"Aryan!"
"Setan!"
Clara dan Nathan memekik bersamaan.
"Kamu kok ngomong kayak gitu sih?!" Clara menatap Juan yang kini terdiam dengan rahang mengeras.
"Kak Juan jangan diambil hati, Aryan emang kayak gitu suka bercanda."
Aryan memasang wajah bingungnya. "Yang lagi bercanda siapa? Saya serius. Setelah kamu bercerai dengan Nathan nanti, kamu sudah jadi tanggung jawab saya. Saya berjanji pada pak William akan terus bersama kamu." Kini ia menatap Juan.
"Dan saya tidak mungkin membiarkan kamu jatuh ke tangan orang yang salah Clara."
"Maksud kamu apa?" Tanya Clara.
Tanpa mengalihkan pandangannya ia kembali menjawab pertanyaan Clara.
"Suatu hari nanti kamu bakalan tahu."
Juan menutup matanya supaya emosinya sedikit mereda. Setelah merasa emosinya stabil ia membuka matanya dan tersenyum pada Clara.
"Lebih baik kita duduk." Juan mempersilahkan Clara duduk terlebih dahulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
NARA (TERBIT)
RomanceJudul awal: Mommy Clara Larasati, gadis sembilan belas tahun yang harus menerima nasib dihamili oleh Nathan William Chance, seorang artis terkenal. Keduanya terpaksa menikah untuk menutupi aib yang bisa merusak nama baik Nathan. Setelah pernikahan t...