Suara notifikasi masuk secara beruntun dan menimbulkan suara yang begitu nyaring pada gadis yang sedang terkulai di atas kasur sambil menatap langit kamar.
Fikiran gadis itu tak bisa lepas dari sosok yang selalu diceritakan oleh satu sahabatnya.
Sosok yang memunculkan rasa penasaran begitu tinggi.
Gadis itu meraih handphone nya dengan malas. Dibukanya beranda whatsapp , dengan group kelas yang merupakan paling banyak menimbulkan notifikasi.
"Apa dah berisik amat,"
Alisnya berkerut. Ia membaca alur percakapan yang semakin memancar, dan mungkin, atau hanya dia yang menyimak di dalam room-chat tersebut.
+6287882567 : Di rumah rey, setuju?
+6289916577 : setuju setuju aja sih, yang lain bisa kan? Yah biar kita saling kenal aja gitu
+6282167783 : setuju sih gua, gimana woy?
Rosie : ayoo aja deh
Wendy : ayoo aja deh.2
+6289667187 : boleh tuh
+6287812267 : hayuu
Gadis itu yang tak mengerti ada apa, menarik layar atasnya dengan cepat, mencari tahu obrolan awal dari atas.
Dan ternyata, acara bakar-bakar.
"Dih, males ah." Ia melempar handphone nya kesamping, dan menutup mukanya dengan bantal.
Jarang sekali ia mengikuti acara seperti ini. Menurutnya, tak penting-penting amat. Ya, kecuali jika dengan sahabat yang sudah akrab, jika dengan orang asing begini? Malas. Lebih baik olahraga saja fikirnya.
Niatnya begitu, namun tak lama terdengar notifikasi yang berbeda. Ia dengan cepat mengambil handphone
nya.Rosie :
Pokoknya lu harus ikut dan temenin gue. 20.23
"Hshhhhh, ..." Ia menghembuskan nafasnya kasar.
🌶
Notes From Naya 2023,
Kalau ada media yang sudah terhapus, aku minta maaf nggak bisa ulang. Ini hanya draft 🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Sekolah [Jk.Lm] -COMPLETED
FanfictionTak ada yang menakutkan selain rasa penasaran yang begitu dalam -L