Anak Sekolah [Jk.Lm] -COMPLETED

11

"Ssstt, lis nomer satu," Bisik si oknum hanbin.

Sesuai janji guru geografi, hari ini mereka sedang menjalankan seputar quiz, ya mengisi soal. Seperti ulangan.

Lisa menoleh dengan hati-hati, kemudian ia mengucap tanpa bersuara. Mulutnya menganga membentuk suara 'A'. Kemudian hanbin mengacungkan jempolnya.

"Ssstt, ros nomer satu oy!" Bisik hanbin ke belakang.

"B" Ucap rose serak, agar tak terdengar oleh guru di depan.

Hanbin mengerutkan dahinya. Jawaban lisa dan rose berbeda. Ia jadi pusing memilih. Pasalnya, kedua temannya itu sama-sama pintar, jadi hanbin harus mengikuti yang mana.

"Ssstt, jek----"

"APA BIN? NOMER SATU? OH C BIN!"  Teriak jeka tak segan-segan, membuat seluruh ruangan mendongak dan terkejut.

"Hey, ada apa ini?" Tanya sang guru.
"Hanbin, kamu mau nyontek?"

"Awas lu jek! Gue bunuh istirahat nanti!" Sungut hanbin, matanya menyorot kekesalan pada temannya yang sedang tertawa di samping kirinya itu.

🌶

Uhuk

"Eh kenapa? Ini minum-minum," Jennie menggeser jus mangga nya pada lisa.

Lisa buru-buru menyeruput jus tersebut. Setelah itu, ia memukul dadanya sendiri karena gatal akibat tersedak geprek pedas.

"Kenapa?" Tanya jennie

"Pengen ketawa aku, inget si hanbin tadi dimarahin bu rina, pfttt" Lisa terkekeh. Bu rina adalah guru geografi nya.

"Bener-bener si jek, salut gue hahaha," Ujar rose, dia pun ikut tertawa.

Dan akhirnya semua tertawa, yeah meskipun jisoo,seulgi, dan irene tak mengerti, mereka pun ikut tertawa. Lisa terhenyak, melihat jennie tertawa. Suaranya begitu mengasikkan saat mendengar tawa renyah temannya itu. Lisa diam-diam tersenyum memandangi temannya di samping itu. Dan mata jeli rose, mengetahui itu.

"Woy jen, si lisa suka sama lo tuh!" Ujar rose tiba-tiba, membuat jennie dan lisa memandanginya refleks.

"Gausah ngadi-ngadi lo ci!" Sungut lisa kesal. Matanya melotot, namun jisoo dan rose malah tertawa terpingkal-pingkal.

"Ya ampun rose, lisa kan cewek, masa suka sama aku sih." Ujar jennie terkekeh sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

Lisa terdiam. Tubuhnya tiba-tiba membeku. Fikirannya seolah dihantam tombak besar.

"Permisi, mau manggil kak lisa--- Kak, dipanggil miss sunmi di ruang latihan." Ujar tiba-tiba seorang adik kelas.

Lisa buru-buru berdiri dan mengangguk. Tak sepatah katapun yang keluar dari mulutnya. Membuat sahabatnya memandangi punggung lisa keheranan. Terutama jennie.

🌶

Beruntung, ia dipanggil, agar keluar dari lingkaran sahabatnya. Sungguh, ia tak sanggup menatap jennie saat itu.

Hatinya meringis. Entah mengapa ucapan jennie seolah palu besar untuk kesadarannya. Yeah, lisa sadar, dia dan jennie sama-sama satu gender. Dan jennie pastinya cewek straight. Sebenernya lisa juga tidak seperti itu. Tapi rasa aneh ini muncul saat pertama mendengar cerita jennie dari sahabatnya. Dan mungkin, jennie adalah orang pertama yang membuatnya pusing seperti ini.