"Lisa?"
Gadis berponi tersebut tersentak kaget, buru-buru ia mengangkat wajahnya. Jantungnya mulai berdetak tak karuan saat tau bahwa yang memanggilnya ialah jennie. Tumben, fikirnya.
"Iya jennie?" Jawabnya selembut mungkin, menyesuaikan dengan sifat seseorang dihadapannya.
"Inggris udah?" Ujar jennie
"Oh udah, ini nih," Lisa membawa bukunya dan bangkit dari duduknya menghampiri meja di depannya. Yaitu, bangku Jennie dan Rose.
Jennie mengangguk anggukan kepalanya sembari tangannya sibuk membolak balik lembar kertas milik lisa.
"Catetan kamu banyak ya," Ujar jennie, ia menatap lisa kali ini.
"Iya soalnya kita kan ga dikasih materi sama guru inggris, jadi yaudah aku nyari di google sendiri, hehe." Lisa menggaruk tengkuknya yang tak gatal sembari tertawa garing.
Jennie mengangguk paham. Memang guru yang satu ini, lebih tepatnya guru bahasa inggris tidak memberikan sebuah rangkuman. Guru tersebut menyuruh kita untuk bermandiri mencari refrensi.
"Jennie kaya gimana?" Lisa akhirnya bertanya.
"Aku cuman sedikit catetannya," Jennie membuka buku catatannya dan membolak balik kertasnya, hanya dua lembar kertas yang baru terisi oleh tulisan penuh, sangat berbeda dengan lisa.
"Oh gitu gapapa lah, yang pentingkan kitanya ngerti." Ujar lisa
"Iyasih hehehe,"
Dan tiba-tiba terdengan suara gerombolan langkah kaki yang perlahan mendekat. Lisa dan jennie refleks memandangi pintu, dan ternyata anak laki-laki dan satu cewek sedang berlarian masuk ke dalam kelas dengan terburu.
"ADA IBU !!!" Seru cewek tersebut.
Lisa buru-buru mengambil bukunya dan beralih tempat duduk ke tempatnya.
And you know siapa cewek yang telat dateng itu? Mana teriak-teriak lagi, itu rosie. Gelo kan?
"Heh lu kok bisa telat?" Bisik lisa, ia menggerakan kepala kursi rose.
"Aduh hahh hahh --- gua hahh telat bangun," Ujarnya sambil terengah. Jennie yang melihat itu buru-buru mengeluarkan tempat minumnya
"Ros gausah lari-lari juga kali, nih minum dulu." Ia menyerahkan minumnya
Rose mengambilnya kemudian menampilkan deretan giginya. "Ada bu nova jen," Ujarnya, kemudian ia meneguk airnya dengan terburu buru.
"Makasih jen," Ujar rose
Jennie mengangguk.
"Berdoa dulu!"
Semua siswa otomatis duduk tegap. Dan ketua murid yaitu Jerry a.k.a Jeka mulai mempersiapkan untuk berdoa terlebih dahulu.
Bu Nova. Guru yang terkenal Jutek,Galak, tapi menye-menye. Ya maksudnya menye-menye tuh, kalau ada jam pelajaran cuman nyuruh nyari materi-ngasih tugas-kumpulin. Done? Selama siswa nulis dia cuman main handphone. Wtf miss?
Setelah selesai, semua murid seperti biasa mengeluarkan bukunya masing-masing. Dan guru tersebut langsung berdeham
"Hmm"
"Kumpulin tugasnya! Semua tunggu diluar, nanti ibu panggil kembali.""Iyaa bu!" Seru seluruh siswa-siswi.
Jeka selaku ketua murid, ia meng-handle seluruh murid, ia mengisyaratkan agar semua untuk keluar, dan biarkan ia menyerahkan seluruh buku catatan teman-temannya seorang diri saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Sekolah [Jk.Lm] -COMPLETED
FanfictionTak ada yang menakutkan selain rasa penasaran yang begitu dalam -L