Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu tiba. Hari kemenangan yang akan lisa raih sebisa mungkin. Perlombaan yang sungguh ia dambakan. Bukan karena penghargaan, namun lisa lebih suka mempunyai teman baru. Ia banyak menemukan teman di setiap perlombaan. Dan harapan lisa, semoga ia bisa bertemu temannya nanti disana, eunbi.
"AYO JALAN!!!" Seru rose dari belakang, sungguh heboh.
Yeah, miss sunmi meminta lisa untuk membawa temannya yang akan menonton dan sekaligus men-support disana. Maka dari itu, Lisa membawa pasukan tagoni nya. Namun ada sedikit kekecewaan, saat jennie tadi pagi menolak untuk ikut. Luka kemarin-kemarin saja belum pulih, sudah ditambah campuran rasa yang lain. Sungguh lisa lelah.
"ANNYEONG ANNYEONG, I'M JISOO YA~" Teriak jisoo sangat heboh. Jangan tanya bagaimana kehebohan mobil yang jisoo tumpangi itu. Isinya dajal semua, inget.
Miss sunmi menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah kocak sahabat lisa. Bagaimana bisa anak sma membawa mobil convertible. Dan lihatlah kelakuan visual sekolahnya itu yang sedang bergaya sambil berdiri. Tak apa-apa jika akan menuju pantai, coba fikir ini akan kemana?
"Yaudah ayo berangkat," Ujar miss sunmi dikaca mobil.
"YUHUUUUU~ LET'S GO MISS!"
🌶
Disisi lain,
Jennie melamun kembali di dalam mobil. Fikirannya tak bisa tenang, dan sesekali ia melirik kai yang sedang menyetir fokus. Ia faham mengapa kai sedaritadi tak membuka suara, mungkin karena emosi sisa mereka bertengkar masih tersimpan di lubuk hatinya, dan jennie mengerti itu. Jennie sendiri pun tak berani membuka suaranya.Bayangkan hanya atmosfer ketegangan yang menyelimuti di dalam mobil tersebut. Keheningan dan kecanggungan di antaranya. Selama satu jam terus seperti itu tanpa suara keduanya, hanya suara alunan musik yang mengiringi.
Akhirnya mobil kai berhenti. Jennie menghembuskan nafasnya lega. Akhirnya ketegangan berakhir sudah, jennie sungguh tak kuat. Keduanya membuka sabuk pengaman dan melengang keluar.
Saat keduanya keluar langsung disambut sorakan oleh yang tak lain adalah teman-teman kai.
"Pacaran aja teros!"
"Kiw kiw tuan nyonya nya nih,"
"Duh, si jennie cantik banget kai,"
"Cewenya buat gue aja kai, hahaha,"Kai tidak menggubris celotehan teman-temannya itu, ia menarik tangan jennie untuk langsung memasuki gerbang universitas tersebut.
Langkah kai dibelakang membuntuti sang pelatih dan pembina. Tak lupa tangan jennie dan kai yang saling bertaut. Dan jennie yang masih tak mengeluarkan sepatah katapun, antara ia tegang dan merasa malu dengan teman-teman dan guru kekasihnya ini, ya meskipun tak hanya kai yang membawa kekasih, tetap saja jennie malu.
Sesampainya di ruangan, kai menyimpan tas nya dan menuntun jennie untuk terduduk.
"Kai, langsung salin. Kamu tampil pertama setelah upacara ini, cepetan!" Seru sang pelatih dengan tegas.
"Hey! Sehun cs, kamu jangan ngilang! Setelah upacara kalian bersalin, dan langsung make up!"
"Iya miss!" Seru semuanya serentak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Sekolah [Jk.Lm] -COMPLETED
FanfictionTak ada yang menakutkan selain rasa penasaran yang begitu dalam -L